BIMATA.ID, Bandung- Pemkab Bandung berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat realisasi target 80% dengan cara vaksinasi massal yang dilakukan di Komplek Griya Bandung Asri 1, Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Selasa (10/08/21).
“Saya sangat mengapresiasi inisiasi yang dilakukan DPRD. Memang dalam penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang diperpanjang hingga 16 Agustus ini, pemerintah pusat lebih menekankan pelaksanaan kegiatan vaksinasi,” ucap Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Sebanyak 80% dari total penduduk 3,62 juta jiwa atau sekitar 2,79 juta jiwa sasaran vaksin, ungkap bupati, baru terlaksana di kisaran 400.000. Bila ditargetkan akhir tahun ini tercapai 80%, maka harus dilakukan sebanyak 40 ribu vaksinasi per hari.
Vaksinasi ini diprioritaskan untuk terus dilakukan, agar kekebalan kelompok atau herd immunity masyarakat Kabupaten Bandung cepat terbentuk.
“Vaksinasi bukan obat untuk menangkal Covid-19, tapi untuk membentuk herd immunity di masyarakat. Saya sudah divaksin dua kali. Habis lebaran karena kecapekan, kesehatan saya drop dan akhirnya terkonfirmasi positif. Namun karena sudah divaksin, hanya tiga hari kemudian saya dinyatakan negatif. Jadi, meskipun kekebalan tubuh sudah terbentuk, tetap selalu jaga dan terapkan prokes, jaga kesehatan dan makan teratur. Insyaa Allah, kita segera kembali ke kehidupan normal,” imbuh bupati.
Dari pengalaman pribadinya, menurut Kang DS terbukti bahwa vaksin memang sangat berpengaruh terhadap daya tahan tubuh. Untuk itu dirinya mengimbau seluruh masyarakat, agar tidak ragu-ragu lagi terhadap vaksin.
Kang DS juga memprioritaskan vaksinasi di desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa (pilkades), baik pilkades serentak maupun Pengganti Antar Waktu (PAW).
“Meskipun Pilkades Serentak diundur hingga dua bulan ke depan, karena PPKM ini masih diperpanjang,” pungkas Kang DS.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Bandung, Praniko Imam Sagita mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh target Pemkab Bandung dalam pemberian vaksin. Ia pun berharap, angka kesembuhan di Kabupaten Bandung terus meningkat, angka kematian bisa ditekan dan perekonomian warga bisa segera pulih.
“Saya mengajak rekan-rekan dari fraksi lain, untuk juga ikut terlibat dalam maraton vaksinasi yang dilakukan Pemkab Bandung. Saat ini pelaksanaan vaksin pertama, tiga bulan ke depan kita akan gelar untuk vaksin kedua,” terang Praniko.
Setelah di Bojongsoang, pihaknya juga akan menggelar lagi vaksinasi massal dalam waktu dekat di wilayah lainnya.
“Karena kami berangkat dari Dapil 3, pastinya akan menelusuri di Dapil 3 sebagai aspirator yang harus mengantarkan aspirasi masyarakat. Ke depan Insyaa Allah, akan hadir di Cileunyi, Cimenyan dan Cilengkrang. Kita mengejar ketersediaan vaksin ini karena terbatas, dan kita harus cepat mengambil langkah supaya masyarakat cepat segera pulih kembali,” Ujarnya.
(ZBP)