BIMATA.ID, Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menjadi bagian koalisi pemerintahan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin.
Merespons hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, menyambut baik bergabungnya PAN ke koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Ia menilai, Indonesia yang besar tentu butuh dukungan banyak pihak untuk sukses.
“Tapi pada saat bersamaan, saya juga ingin memberikan imbauan moral saya secara personal kepada teman-teman PAN, mengingat ada preseden masa lalu,” kata Raja Juli, Kamis (26/08/2021).
Ia mengungkit sikap PAN saat berada di pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla pada 2014-2019. Raja Juli menerangkan, meski kader PAN ada di kabinet, politikus PAN lain malah sering menyerang Presiden Jokowi.
“(Masa lalu) PAN ini seperti main dua kaki. Salah seorang pengurusnya menjadi menteri di kabinet Pak Jokowi, akan tetapi langgang politiknya personal-personal lainnya selalu nembakin Pak Jokowi,” terangnya.
Raja Juli berharap, PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan solid untuk mendukung Jokowi dan tidak meninggalkan politik dua kaki.
“Jadi saya berharap, pada periode ini pemimpin PAN di bawah Bang Zul dapat lebih consequence dalam pilihan politik mereka. Jadilah peserta koalisi yang consequence memberikan dukungan politik kepada Pak Jokowi dan berhenti bermain dua kaki,” ujarnya.
[MBN]