BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Obon Tabroni, menyesalkan banyak kaum milenial yang mengonsumsi bebas obat Excimer dan Tramadol.
Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengungkapkan, obat tersebut dapat merusak generasi muda bangsa Indonesia bila dikonsumsi secara tidak baik dan benar.
“Saya menemukan fakta yang membuat kita begitu miris, yang membuat mestinya kita harus melakukan sebuah tindakan konkret terkait maraknya obat-obatan yang hari ini menyebar, bukan hanya tingkatan remaja tapi sudah termasuk anak-anak,” ungkap Obon, saat interupsi dalam Rapat Paripurna DPR RI, dikutip bimata.id dari akun Instagram @fraksipartaigerindra, Selasa (24/08/2021).
“Obat-obat yang saya maksud adalah Excimer dan Tramadol, yang mestinya obat-obat tersebut dipergunakan untuk penyakit-penyakit lain, untuk hal-hal lain, pereda nyeri atau yang lain-lain. Hari ini banyak dikonsumsi anak-anak kita oleh generasi muda,” tambahnya.
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Barat (Jabar) VII ini menyebutkan, harga obat Excimer dan Tramadol sangat murah dan mudah didapatkan.
“Di warung-warung banyak tersedia obat jenis tersebut, dengan 2 ribu perak, atau satu tablet sekitar 20 ribuan, generasi muda kita memanfaatkan itu untuk sesuatu yang negatif tentunya. Saya tidak bayangkan, apabila ini terus berlanjut, terus berjalan, dengan kemudahan mendapatkan obat tersebut bukan tidak mungkin satu generasi kita akan hilang,” pungkas Obon.
Obon berharap, hal itu dapat segera ditindak tegas oleh instansi terkait. Termasuk, Badan Narkotika Nasional (BNN) agar peredaran obat tersebut bisa diatasi.
“Harapan saya dan semua, agar ini menjadi sebuah hal serius yang kita sikapi, instansi terkait terutama dari BNN dan yang lain-lain mengambil langkah-langkah tegas agar peredaran obat ini dibatasi untuk hal-hal tertentu,” katanya.
[MBN]