BIMATA.ID, Jakarta – Program Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) milik Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) harus ditingkatkan. Puskesos bisa memberikan layanan sosial ke masyarakat di daerah pelosok Indonesia.
“Pemerintah tidak bisa lagi bekerja dengan cara biasa, namun dituntut untuk melakukan percepatan-percepatan, serta memastikan pelayanan kepada masyarakat semakin mudah,” ungkap Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, dalam keterangan tertulis, Kamis (12/08/2021).
Moeldoko menyebutkan, perbaikan Puskesos merupakan bagian dari keinginan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Kepala Negara menginginkan agar adanya reformasi birokrasi.
Puskesos dapat mempermudah masyarakat mengakses informasi tentang Program Jejaring Sosial milik Kemensos RI, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Program Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Program Sembako.
Adapun Puskesos sudah tersebar di 155 Kabupaten dan Kota, serta 7.474 Desa atau Kelurahan di Indonesia.
Maka dari itu, Moeldoko meminta Puskesos diperbaiki. Sebab, Pemerintah RI tidak mau masyarakat mendapatkan kesulitan saat mencari informasi.
“Pemerintah berkomitmen bahwa yang namanya bantuan sosial, bantuan pendidikan, bantuan kesehatan, bantuan desa, sampai pencatatan sipil harus bisa dilayani satu pintu,” tegasnya.
Dia menilai, program tersebut efektif untuk masyarakat saat ini. Pasalnya, Pemerintah RI harus mengurangi pergerakan masyarakat untuk menghindari penyebaran Covid-19.
“Masyarakat miskin tidak dipingpong ke banyak gedung. Cukup ke satu titik Puskesos dan selama memenuhi syarat, maka bisa mendapatkan berbagai layanan,” kata Moeldoko.
[MBN]
