Bimata

Legislator Gerindra Jawa Barat Desak Pemprov Cairkan Insentif Tenaga Kesehatan

BIMATA.ID, Kota Bogor — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) RM. Ibnu Ariebowo Kusumo meminta pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk segera mencairkan insentif bagi tenaga kesehatan (Nakes).

Apalagi serapan anggaran insentif Nakes di Jawa Barat juga masih sangat rendah. Secara nasional anggaran mencapai Rp.8,85 Triliun tetapi baru terealisasi sebesar Rp. 2,09 triliun

“Insentif itu adalah hak nakes dan harus segera diberikan kepada nakes mengingat nakes adalah garda terdepan pandemi covid 19,” kata RM Ibnu Ariebowo Kusumo Minggu 8 Agustus 2021.

Menurut dia para nakes dan relawan selama ini telah bekerja keras tanpa kenal lelah. Mereka rela tidak pulang. Mereka bekerja bertaruh nyawa bahkan tak sedikit yang meninggal dunia.

“Para Nakes kerja kemanusiaan, jadi pencairan insentif ini harus disegerakan jangan sampai keringatnya sudah kering sementara insentifnya belum dapat,” tuturnya

Hampir selama 2 tahun pandemi Covid19 berjalan, seperti penambahan Rumah Sakit darurat tempat tidur hingga relawan terus dilakukan oleh pemerintah sehingga tugas dan aktivitas para pahlawan Covid-19 pasti bertambah pula .

Maka terlambatnya insentif ini harus direspon segera. Untuk itu Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Barat mengingatkan Gubernur Jabar agar segera mencairkan insentif bagi Nakes.

Selain itu Gerindra berkomitmen akan terus memperjuangkan hak nakes sebab nakes merupakan instrumen terdepan dalam penanganan pandemi covid di Indonesia.

“Kita harus memenuhi apa yang menjadi harapan nakes dan Gerindra berkomitmen untuk memperjuangkannya apalagi pandemi ini belum berakhir angka penularan dan angka kematian masih cukup tinggi,” jelas Ibnu Ariebowo.

(****)

Exit mobile version