Bimata

Kurangi Kasus Gizi Buruk, Danone Indonesia: Pemerintah Perlu Kolaborasi Dengan Swasta

BIMATA.ID, Jakarta- Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Dwi Listyawardani mengungkapkan, dalam mengatasi masalah gizi buruk dan stunting, kolaborasi pemerintah dengan pihak swasta, perguruan tinggi dan para ahli, jadi kunci guna memastikan generasi masa depan mendapatkan nutrisi yang baik. Namun, disamping itu juga masih banyak keterbatasan yang dialami untuk bisa dilakukan secara maksimal, salah satunya terkait pendanaan.

“Kami sama-sama memahami masalah stunting ini tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja,” ujar Dwi dalam webinar bertajuk Nutrition for Next Generation, Rabu, (24/08/2021).

Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto menilai, kolaborasi itu penting dilakukan, agar lebih terarah dan tepat sasaran dalam upaya mendorong peningkatan nutrisi bagi generasi masa depan.

“Karena apa pun yang dilakukan harus sejalan objektif dengan tujuan pemerintah. Supaya benar-benar bukan kolaborasi jalan sendiri, tapi kemudian tidak ada dampak positifnya bagi masyarakat,” tambahnya.

Melalui gerakan sosial ‘Ayo Tunjuk Tangan’, Danone Indonesia berupaya meningkatkan nutrisi demi wujudkan generasi maju untuk mendukung anak Indonesia dalam pemenuhan nutrisi dan pendidikan. hal ini diharapkan bisa efektif meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan nutrisi.

“Itu mungkin hal sederhana tapi bisa menjangkau masyarakat banyak. Karena itu kita sedang lakukan gerakan untuk mengajak masyarakat luas untuk tunjuk tangan menjadi supporter agar anak Indonesia menjadi maju,” tegasnya.

(Bagus)

Exit mobile version