Peristiwa

Ibu dan Anak Tewas di Bagasi Mobil Alphard Diduga Bermotif Dendam

BIMATA.ID, Jakarta- Kasus pembunuhan ibu dan anak tewas di bagasi mobil Alphard menjadi perhatian publik. Terbaru ini perhatian datang dari Krimonolog dari Universitas Indonesia, Adrianus Meliala.

Menurutnya, kasus pembunuhan ibu dan anak tewas di bagasi mobil Toyota Alphard di Subang itu diduga motif dendam.

Adrianus menyebut kemungkinan pelaku dendam terhadap suami korban atau kepada korban itu sendiri. Bila menyasar suami korban, ada kemungkinan aksi pembunuhan ini salah sasaran. Maka dari itu ibu dan anak dihabisi dengan keji.

“Besar kemungkinan pelaku memiliki motif sakit hati hingga dendam entah kepada korban atau suami korban. Kalau dendam kepada suami, maka keluarga yang ada menjadi sasaran peralihan dendam atau anger displacement,” kata Adrianus, Jumat (20/8/2021).

Selain itu, Adrianus menduga pelaku telah dikenal oleh korban. Bahkan tak menutup kemungkinan pelaku pernah tinggal bersama korban.

Dugaan itu dilandasi Adrianus dari tidak adanya tanda-tanda perusakan rumah dan korban yang seorang ibu dibunuh tanpa perlawanan.

“Ini mengindikasikan pelaku bisa langsung masuk dengan mudah ke wilayah pribadi korban. Korban bisa sedang tidur atau memang tidak mampu melawan karena sudah terpepet. Perlawanan baru diberikan korban anak,” kata Adrianus.

Setelah pembunuhan terjadi, Adrianus menduga pelaku sempat berpikir untuk membuang jenazah kedua korban. Niat ini menyebabkan letak jasad kedua korban yang berada di dalam mobil.

“Pelaku membawa korban keluar rumah untuk dibuang. Namun tak jadi dan memilih membersihkan diri sebelum kabur,” jelas Adrianus.

Adrianus menyarankan pihak kepolisian lebih cermat memeriksa mobil tempat jenazah para korban ditemukan. Ia menduga ada segudang petunjuk di tempat itu yang bisa mengarah kepada pelaku.

“Saya kira akan banyak sidik jari tertinggal di TKP yang bisa bicara tentang siapa pelaku,” jelas Adrianus.

Jasad ibu dan anak berinisial AMR (23) dan TH (55) ditemukan tewas di bagasi sebuah mobil mewah di halaman rumahnya yang berada di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu, 18 Agustus 2021.

Kasatreskrim Polres Subang AKP M Zulkarnaen mengatakan, penemuan jenazah itu berawal dari laporan suami korban ketika pulang ke rumahnya. Saat itu, menurutnya, sang suami mendapati rumahnya dalam kondisi tidak wajar.

Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Hingga saat ini, belum ada barang atau harta dari korban yang dilaporkan hilang.

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close