BeritaPolitik

Elektabilitas PAN 1,5 %, Viva Yoga: Kami Sih Tidak Baper

BIMATA.ID, Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) tidak terbawa perasaan atau baper melihat hasil survei Indostrategic. Artinya, PAN tidak terlalu memusingkan hasil survei.

Dalam survei itu, elektabilitas PAN hanya 1,5 %. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Viva Yoga Mauladi menyatakan, PAN memang selalu dianggap sebagai partai nasib satu koma atau nasakom.

“Jadi kalau soal hasil survei, kami sih tidak baper ya. Ketika disurvei hasilnya selalu konstan menjadi partai nasakom, partai yang nasibnya satu koma saja,” katanya, Kamis (05/08/2021).

Apabila mengikuti hasil-hasil survey, Viva menilai, seharusnya PAN tidak pernah lolos ambang batas parlemen. Namun kenyataannya, perolehan suara PAN setiap Pemilihan Umum (Pemilu) berbeda dengan hasil survei.

Misal, pada Pemilu 2004, PAN meraih suara nasional sebesar 6,44 %. Sedangkan pada Pemilu 2009, PAN meraih suara nasional 6,01 %. Lalu Pemilu 2014 sebesar 7,59 % dan Pemilu 2019 sebesar 6,84 %.

“Aneh kan?,” imbuhnya.

Viva mengemukakan, pihaknya bukan hendak meragukan metode penelitian lembaga survei. Hanya saja, PAN meyakini bahwa yang berperan penting dan kerap tidak terpotret survei adalah gerak riil para Calon Anggota Legislatif (Caleg) ketika di lapangan.

“Sebab, para Caleg kan tidak tidur-tiduran saja. Tetapi mereka bergerak, bekerja di lapangan,” ujarnya.

Seperti diketahui, survei Indostrategic menemukan ada lima partai yang memiliki elektabilitas tertinggi jika Pemilu dilaksanakan saat ini, yakni PDI Perjuangan (18,5 %), Partai Gerindra (11,5 %), Partai Demokrat (8,9 %), PKS (8,5 %), dan Partai Golkar (6,9 %).

Kemudian untuk bakal Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto menempati yang teratas dengan 17,5 %, diikuti Anies Baswedan dengan 17 %, dan Ganjar Pranowo dengan 8,1 %.

Selanjutnya Ridwan Kamil dengan 7 %, Sandiaga Uno  dengan 6,8 %, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 6,4 %, Tri Rismaharini dengan 4,1 %, dan Gatot Nurmantyo dengan 1,8 %.

Apabila berpasangan, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono menempati posisi teratas dengan 20,25 %, diikuti Prabowo Subianto-Puan Maharani dengan 14,65 %.

Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling, dengan 2.400 responden dari 34 provinsi. Margin of error 2 % pada tingkat kepercayaan 95 %.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close