BIMATA.ID, Tapanuli- Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Cabang Sibolga menyerahkan secara simbolis kepada 20 orang petani yang mendapat fasilitas pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) Pertanian dari 1.964 petani yang mendapat fasilitas di tahap pertama di Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Untuk tahap awal ini ada 1.964 petani yang akan mendapatkan KUR Pertanian dari BNI dan mimpi saya di tahun depan ada 21.000 petani yang akan mendapat fasilitas KUR ini,” ujar Bakhtiar, Selasa (24/8/2021).
Dengan bantuan ini, diharapkan produktivitas hasil panen padi masyarakat naik secara signifikan.
“Kalau saat ini rata-rata masih di 5 ton per hektar. Kita berharap, bisa naik menjadi 8 ton per hektar,” imbuhnya.
Dia juga menyampaikan untuk saat ini KUR Tani masih fokus di dua komoditi, yaitu padi dan jagung. Ia juga sudah berkoordinasi dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk fokus program pertanian di Tapanuli Tengah, termasuk dengan pihak BNI Wilayah Medan.
“Target kita, KUR Pertanian di Tapanuli Tengah bagaimana bisa terealisasi hingga Rp 150 miliar lebih guna mendukung ketahanan pangan dan swasembada di kabupaten ini. Kita sangat berharap, dukungan penuh dan kolaborasi BNI untuk bisa mewujudkan program aksi nyata ini,” tutupnya.
(ZBP)