BIMATA.ID, Jakarta- Inter Milan tengah mencari sosok penyerang pengganti Romelu Lukaku yang dikabarkan bakal segera hengkang ke klub lamanya, Chelsea. Salah satu striker yang jadi incaran Nerazzurri adalah Anthony Martial dari Manchester United.
Negosiasi transfer Inter Milan dan Chelsea terkait Romelu Lukaku diyakini bakal segera rampung. The Blues dilaporkan membayar 97 juta poundsterling untuk jasa striker Timnas Belgia itu.
Mengutip dari The Sun, Senin (9/8/2021), Inter kini mengalihkan fokus untuk merekrut mantan rekan setim Lukaku di Manchester United, Anthony Martial.
Dikabarkan juara Italia ingin mengontrak Martial dengan status pinjaman selama satu musim, tetapi Man United lebih memilih kesepakatan permanen.
Namun, Setan Merah akan menyetujui opsi pinjaman jika itu termasuk komitmen untuk membeli musim panas mendatang.
Kedua klub telah melakukan bisnis di masa lalu dengan Man United sebelumnya membiarkan Ashley Young dan Alexis Sanchez pergi ke Giuseppe-Meazza.
Martial, yang dilaporkan mendapat gaji 200 ribu poundsterling seminggu, memiliki tiga tahun tersisa di kontraknya di Old Trafford, ditambah opsi 12 bulan.
Penyerang 25 tahun itu tak mendapat jaminan masuk tim utama Manchester United, bahkan sebelum cedera ligamen lutut yang mengakhiri musimnya di bulan Maret lalu.
Kedatangan Edinson Cavani menambah berat persaingan lini serang Manchester United. Belum lagi terdapat nama-nama muda macam Mason Greenwood, Marcus Rashford, hingga Jadon Sancho yang siap bersaing memperebutkan menit bermain dengan Martial.
Martial bergabung dengan United dari Monaco pada tahun 2015, dan membuat dampak langsung dengan sebuah gol pada debutnya melawan Liverpool.
Namun kariernya di Man United tersendat selama beberapa tahun terakhir. Dia bahkan cuma mengemas empat gol dalam 17 laga awal Liga Inggris musim lalu.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer tak menampik Anthony Martial punya rekam jejak yang buruk terkait cedera. Hal itu disampaikan saat MU menghagar Everton 4-0 di laga persahabatan, 7 Agustus lalu.
“Anthony memiliki periode buruk dengan cedera,” beber Solskjaer.
“Dia telah berlatih dengan baik bersama kami, tetapi sebagai pemain yang telah absen untuk sementara waktu, mereka membutuhkan lebih banyak ketajaman, membutuhkan lebih banyak pekerjaan.”
“Dia mencoba melakukan hal yang benar; itu tidak hilang sepanjang waktu, tetapi itu lebih baik daripada apa yang kadang-kadang Anda takuti ketika dia cedera selama lima bulan – sejak Maret.”