Bimata

Bupati Gowa Minta Petugas Swab Pendaki Usai Ekpedisi di Bawakaraeng

BIMATA.ID, Gowa – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengakui banyak pendaki yang lolos memasuki Gunung Bawakaraeng.

Dia melanjutkan, pihaknya sebelumnya telah membentuk tim untuk melakukan penyisiran lokasi terhadap para pendaki yang meloloskan diri ke Gunung Bawakaraeng.

Hanya memang, kata Adnan, jumlah petugas jauh lebih sedikit dari para pendaki yang ingin menerobos naik ke Gunung Bawakaraeng.

Mereka memanfaatkan kondisi petugas yang sudah kelelahan untuk mencuri-curi waktu menerobos ke jalur Gunung Bawakaraeng.

“Kita kemarin kan membuat tim untuk menyisir pendaki yang berusaha meloloskan diri ke Gunung Bawakaraeng, dan beberapa pendaki yang didapatkan kita minta untuk dipulangkan,” kata Adnan, Rabu (18/8/2021).

Adnan mengaku mengerti keinginan pendaki yang ingin melaksanakan hari kemederkaan di Gunung Bawakaraeng. Namun saat ini dalam situasi pandemi. Sehingga jika terjadi kerumunan, berpotensi memunculkan klaster yang akan merugikan.

Ia pun meminta agar para pendaki yang usai melakukan ekspedisi di Gunung Bawakaraeng untuk dipulangkan dan diswab.

“Ini akan disampaikan kepada para Forkopimda. Dan jika ada yang positif langsung akan di karantina,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, dua pendaki meninggal dunia usai mengikuti pengibaran bendera di Gunung Bawakaraeng. Keduanya adalah warga Gowa yang meninggal di pos 6 dan 7. Keduanya dilaporkan meninggal karena hipotermia, atau kedinginan.

(HW)

Exit mobile version