BIMATA.ID, Kebumen — Hasil kajian cepat lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mencatat sebanyak 40 kios di kawasan pesisir pantai di Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring, tertimbun pasir dengan ketinggian timbunan 15 cm pada Minggu (1/8) sore.
Gelombang tinggi tersebut juga menggerus jalan paving desa setempat dan beberapa kios bambu rusak untuk itu BPBD Kebumen mengingatkan warga yang beraktivitas di tepi pantai Suwuk agar waspada terhadap gelombang tinggi.
“Fenomena alam ini juga menyebabkan abrasi di kawasan tersebut,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin (02/08/2021).
Ia kemudian merujuk hasil analisis inaRISK bahwa Kabupaten Kebumen memiliki kawasan pesisir pantai yang rawan abrasi.
“Potensi bahaya abrasi sepanjang pantai itu berada di wilayah 7 kecamatan, antara lain Kecamatan Puring yang mengalami abrasi pada Minggu sore,” pungkasnya.
Sebelumnya, BMKG memprakirakan hujan secara sporadis masih berpeluang terjadi di sebagian wilayah Indonesia meski sebagian besar wilayah berada pada musim kemarau sampai akhir Juli 2021.
Jawa Barat misalnya, hari ini berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang. Untuk itu masyarakat Jabar diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, angin kencang dan tanah longsor.
[oz]