BIMATA.ID, Jakarta- Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Obon Tabroni merespon beredarnya Eximer dan Tramadol yang disalahgunakan oleh generasi muda untuk hal yang negatif, tidak hanya harganya saja yang murah, cara mendapatkannya pun juga mudah.
Dalam hal ini, ia meminta kepada instansi terkait untuk melakukan tindakan konkrit agar kejadian seperti ini tidak lagi terjadi di tengah masyarakat.
“Instansi terkait harus melakukan tindakan yang konkrit, terkait maraknya obat-obatan yang hari ini menyebar bukan hanya dalam tingkatan remaja, tapi sudah masuk ke anak-anak. Obat yang saya maksud adalah Eximer dan Tramadol yang mestinya obat tersebut dipergunakan untuk pereda nyeri atau penyakit yang lainnya. karena harganya sangat murah kemudian yang kedua mendapatkannya juga sangat mudah, di warung-warung banyak tersedia obat tersebut dengan uang 2000 perak, generasi muda kita memanfaatkan itu untuk sesuatu yang negatif.”ujar pria yang akrab dipanggil Bang Obon ini.
Politisi Gerindra ini menilai, bahwa obat tersebut sangat berbahaya jika dikonsumsi sembarangan, apalagi dikonsumsi oleh remaja dan anak-anak dapat menimbulkan efek samping jangka pendek maupun jangka panjang seperti keracunan, overdosis bahkan kematian.
“Saya tidak bayangkan,apabila ini terus berlanjut dengan kemudahan dalam mendapatkan obat tersebut bukan tidak mungkin satu generasi kita akan hilang.” ujar Obon Tabroni.
Dampak negatif lainnya adalah memabukan atau kehilangan kesadaran yang dapat menimbulkan tindak kriminal yang membahayakan nyawa orang lain. Bang Obon juga menduga, beberapa kejadian kriminal yang akhir ini terjadi di Bekasi penyebabnya adalah zat yang memabukan seperti obat-obatan tersebut.
“Lagi ada kejadian di Bekasi yang membuat kita miris, sekelompok anak anak muda belasan tahun konvoi motor dengan senjata tajam dan bentrok, di kabarkan ada yang meninggal. Tingginya kejahatan mesti di cari penyebab nya, saya menduga akibat mudahnya mendapat zat yang memabukkan.”seperti dikutip dari akun instagram pribadi @obontabroni.
(Bagus)