Regional

Hanya 20 Persen Guru di Makassar Bisa Mengajar Daring, Sisanya Sulit Adaptasi

BIMATA.ID, Makassar – Wali Kota Makassar menyebut hanya ada sekitar 20 persen guru di Kota Makassar yang bisa mengajar daring, sisanya tidak bisa beradaptasi.

Danny sapaan karib Ramdan Pomanto mengatakan, bahwa kesejahteraan guru dengan adanya tunjangan atau sertifikasi tidak berbanding lurus dengan kualitasnya.

“Ternyata hanya 20 persen guru bisa beradaptasi dengan metode daring, sisanya tidak mampu beradaptasi. Mereka menganggap bahwa daring itu sebuah kesulitan. Padahal inilah tempat berinovasi, itulah yang kita harus cari,” kata Danny, Minggu (22/8/2021).

Danny menyebut, berdasarkan hasil survei Dinas Pendidikan, hanya sekitar 20 persen guru di Makassar yang memiliki kompetensi yang baik, mampu beradaptasi dengan kondisi saat ini yakni belajar dengan sistem daring.

Justru kata Danny, yang mengalami peningkatan adalah tingginya kasus perceraian terhadap guru. Hal ini juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan.

Kualitas pendidikan di suatu daerah kata Danny tergantung dari kepala daerahnya bagaimana agar programnya mampu berinovasi dalam segala sektor termasuk pendidikan.

Untuk mengatasi menurunnya kualitas pendidikan di Makassar saat ini, harus berdasarkan hasil survey dan disesuaikan dengan kondisi yang ada.

“Jadi nanti kami bikin penelitian, misalnya kenapa sekolah A favorit, apa yang buat favorit, kenapa sekolah ini tidak diminati, kenapa sekolah ini dihindari misalnya, disparitas ini kita akan teliti, harus ada pemerataan,” ucapnya.

(HW)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close