Jadi Kebutuhan Pasien Covid, PLN Sulselrabar Jamin Pasokan Listrik ke Industi Oksigen
PTBIMATA.ID, Makassar – Jajaran manajemen PLN UIW Sulselrabar berkunjung ke PT Samator Gas Industri di Kawasan Industri Makassar (KIMA). Perusahaan ini merupakan industri oksigen terbesar di Sulsel.
Dalam kunjungannya, jajaran management yang dipimpin langsung oleh GM PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid didampingi Senior Manager Distribusi, Muhammad Taqwa serta Manager PLN UP3 Makassar Utara, Yuli Ashaniais Ramadani yang diterima langsung oleh General Manager PT Samator Gas Industri, Sulkifli.
PT Samator Gas Industri menjadi produsen oksigen sekaligus pelanggan PLN dengan daya 4.330.000 Volt Ampere (VA).
General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid mengatakan untuk memastikan keandalan pasokan listrik industri oksigen di Makassar ini, PLN terus mengoptimalkan keandalan suplai listrik dengan melakukan penguatan backup jaringan.
“PT Samator Gas Industri adalah objek vital bagi kami, karena kebutuhan oksigen mendesak, karena rumah sakit membutuhkannya. Untuk itu, semua jalur listrik menuju Samator harus diamankan. Itu komitmen jangka pendek untuk menjaga keandalan pasokan ke PT Samator Gas Industri,” kata Awaluddin.
Atas kunjungan PLN tersebut, Sulkifli, General Manager PT Samator Gas Industri berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN atas dukungan yang diberikan untuk menjamin produksi oksigen hingga tingkat maksimal.
“Kami berterima kasih atas pasokan listrik PLN. Kami berharap terus mendapatkan pasokan suplai yang stabil dan andal. Karena di masa pandemi ini, setiap harinya kami memproduksi 14.400 M3 per hari dalam bentuk cair untuk mencukupi pasokan oksigen di rumah sakit,” katanya.
Saat ini, PT Samator Gas Industri telah mengalokasikan produksi oksigen untuk kebutuhan rumah sakit di seluruh Sulawesi Selatan.
Selain menjaga keandalan pasokan untuk PT Samator Gas Industri, PLN memastikan listrik di Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat dalam kondisi aman. Saat ini, sistem kelistrikan di Sulawesi memiliki daya mampu mencapai 2.365 megawatt (MW) dan cadangan daya sekitar 602 MW.
(HW)
