BeritaKesehatanPolitik

Sahroni Tegaskan Jangan Jadikan Pandemi Sebagai Alat Politik

BIMATA.ID, Jakarta – Pandemi Covid-19 menyebabkan krisis hampir di semua sektor. Publik pun menuntut pemerintah bekerja lebih keras. Meskipun ada sebagian yang sudah tidak percaya dan untuk memprotes kebijakan PPKM yang tengah berlaku saat ini.

Merespons hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni berharap, agar tidak ada lagi oknum-oknum yang memperkeruh suasana di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, sengaja menjadikan situasi krisis karena wabah ini sebagai alat politik untuk kepentingan golongan.

“Jangan jadikan pandemi ini sebagai alat politik. Harusnya, semua pihak bersama-sama membantu masyarakat dalam hal penanganan Covid-19. Jadi memang pihak-pihak yang ada dibalik seruan ini berasal dari orang-orang yang memang tidak suka dengan pemerintahan saat sekarang. Kelompoknya memang selalu eksis,” katanya, dalam keterangan tertulis, Rabu (28/07/2021).

Lebih lanjut, Sahroni juga menyampaikan pandangannya atas kritikan di masyarakat yang menilai kebijakan pemerintah tidak jelas karena terus berubah-ubah. Kejadian pandemi Covid-19 adalah kejadian yang luar biasa, sehingga para kepala negara di manapun tengah berusaha sekuat tenaga untuk merumuskan kebijakan yang memuaskan semua pihak.

“Wajar saja. Karena pemerintah ini kan bukan super power dan bukan Tuhan. Saat ini, pemerintah menjalankan kebijakan juga tentunya dengan melihat perkembangan terus-menerus, dilihat kondisi di lapangan seperti apa. Tentu pemerintah juga telah berupaya sekuat tenaga. Pemerintah tidak sempurna, tapi harus kita dukung dan bantu,” terang Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi DKI Jakarta III ini.

Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini menyatakan, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan isu terkait munculnya aksi provokasi untuk berdemo tersebut. Lebih baik masyarakat bersama-sama pemerintah tetap fokus dalam penghadapi pandemi Covid-19.

“Lebih baik kita bersama fokus untuk menjaga bagaimana Covid ini bisa turun. Walaupun tidak bisa cepat, tapi minimal pemerintah sudah lakukan yang terbaik untuk semua,” ujar Sahroni.

[MBN]

Tags

Related Articles

Bimata
Close