Peternak Ayam di Pangandaran Terpaksa Menjual Murah Hasil Panennya
BIMATA.ID, Pangandaran — Dampak dari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali, membuat penjualan daging ayam di Pangandaran mengalami penurunan sehingga harga jual daging ayam dipasaran turun drastis.
“Harga daging ayam semula Rp29 ribu per kilogram dan sekarang Rp15 ribu per kilogram,” kata Anwar salah satu peternak ayam, Jumat (16/7/2021).
Anwar menambahkan, daging ayam miliknya terpaksa dijual dengan harga murah agar mengurangi resiko rugi setelah produksi.
“Dari mulai itik hingga besar ayam butuh pakan hingga dipanen. Jika dibiarkan lama di kandang risiko pakan akan bertambah,” terang Anwar.
Salah satu strategi mengurangi resiko rugi agar tidak terbebani pakan dengan cara panen lebih awal dan asal barang bisa terjual dengan cepat.
“PPKM Darurat kan tidak boleh ada hajatan dan tidak boleh ada acara, jadi kami kehilangan konsumen,” jelasnya.
Selain itu juga masyarakat tidak memiliki banyak uang untuk belanja karena banyak yang tidak bekerja.
“Harapan kami PPKM Darurat segera berakhir agar kondisi perekonomian masyarakat kembali normal,” pungkas peternak asal Kabupaten Pangandaran ini.
[oz]