BIMATA.ID, Jakarta- Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan impor obat-obatan covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebutkan saat ini obat-obatan impor itu diterbangkan pesawat carter ke beberapa negara seperti China, India, Bangladesh, dan Mesir.
Ia merinci ada empat jenis obat yang sedang diimpor, yakni Remdesivir, Favipiravir, Interleukin-6 Tozillizumab 39.000 vials, dan Intravenous immune globulin (IVIG).
“Ada beberapa obat yang sekarang diterbangkan dari berbagai negara, kita charter pesawat untuk membawa obat ini,” ungkapnya pada press briefing daring, Kamis (15/7).
Ia menyebut obat tersebut diterbangkan untuk mengantisipasi kenaikan kasus harian covid-19 mencapai 100 ribu. Meski tidak berharap menembus 100 ribu, namun Luhut menyebut pemerintah sudah mengantisipasi skenario terburuk.
“Kalau bicara worst case (skenario terburuk) 60 ribu atau lebih kita sudah cukup oke. Kita tidak berharap sampai 100 ribu tapi sudah dirancang sampai ke sana,” ujar dia.
Keempat macam obat tersebut diimpor karena diestimasikan akan terjadi defisit pada akhir Juli bila tidak segera dilakukan pemasokan obat.
(Bagus)