BIMATA.ID, Jakarta- Pemerintah akan memberikan tambahan bantuan beras 10 kilogram kepada semua penerima bantuan sosial. Bantuan tersebut akan diberikan kepada penerima program Bantuan Sosial Tunai (BST), Kartu Sembako maupun Program Keluarga Harapan (PKH).
“Setiap keluarga akan mendapatkan tambahan 10 kilogram beras di atas bantuan tunai yang diberikan terhadap penerima BST, maupun PKH dan penerima kartu sembako,” kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers Tindak Lanjut Arahan Presiden RI terkait Perkembangan Terkini Penerapan PPKM, Jakarta, Rabu (21/07/2021).
Sri Mulyani menuturkan, tambahan bantuan beras tersebut berasal dari Perum Bulog. Program ini bisa sekaligus mengurangi stok beras yang ada di gudang-gudang Bulog. Nantinya Bulog bisa kembali menyerap gabah dari para petani yang dalam waktu dekat akan melakukan panen. Sehingga bisa membantu keseimbangan nilai tukar petani.
“Sehingga harga padi atau gabahnya tidak turun karena akan diserap Bulog,” kata dia.
Sebagai informasi, dalam rangka menanggulangi dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pemerintah menyalurkan bantuan sosial kepada 28,8 juta KPM. Terdiri dari 10 juta penerima program keluarga harapan (PKH) dan 18,8 juta penerima program kartu sembako.
“Coverage keseluruhan tadi program kartu sembako 18,8 juta plus 10 juta dari PKH, totalnya 28,8 juta KPM atau ekuivalen 115,2 juta jiwa,” kata dia.
(ZBP)
