BIMATA.ID, Solo – Risma Dwi Annisa, seorang tenaga Kesehatan di Palang Merah Indonesia (PMI) Solo meninggal dalam perawatan di rumah sakit karena positif COVID-19, Senin (12/7).
Wanita tersebut dinyatakan meninggal setelah sehari menjalani proses persalinan bayinya.
“Dia meninggal pagi ini. Sedangkan bayinya meninggal setelah dilahirkan,” ujar CEO PMI Solo, Sumartono Hadinoto, Senin (12/7)
Menurut Sumartono, Risma merupakan tenaga Kesehatan PMI Solo yang bertugas di bagian pengambilan darah. Dirinya diketahui COVID-19 pada pekan lalu saat dalam kondisi hamil tua.
Sumartono menjelaskan, selama ini Risma tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid. “Ini merupakan nakes pertama di PMI yang meninggal karena terpapar COVID-19,” kata dia.
Sebelumnya Risma menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Solo. Pada Minggu (11/07) dia menjalani proses persalinan. Sayangnya, bayi tersebut lahir dalam kondisi meninggal. Sehari kemudian tenaga kesehatan itu juga meninggal.
Saat ini terdapat 20 tenaga kesehatan lainnya di PMI Solo yang juga positif COVID-19. Kebanyakan tidak memiliki gejala atau gejala ringan sehingga hanya cukup menjalani isolasi.
YA