BIMATA.ID, Jakarta – Menag Yaqut Cholil Qoumas atau akrab Gus Yaqut prihatin dengan kasus harian COVID-19 di Indonesia yang terus melonjak. Bahkan pada Kamis (15/7), jumlah kasus positif harian bertambah 56 ribu.
Mengingat penularan COVID-19 masih tinggi, Gus Yaqut meminta masyarakat membatasi mobilitas dan tidak mudik lebaran Idul Adha.
Pemerintah telah menetapkan awal Zulhijah 1442 H bertepatan 11 Juli 2021. Sehingga hari raya Idul Adha jatuh pada 20 Juli 2021.
“Kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk menjaga diri dan membatasi kegiatan sangat penting dalam mencegah penyebaran COVID-19, terlebih dengan adanya varian Delta,” kata Gus Yaqut dalam keterangannya, Jumat (16/7).
“Kami minta masyarakat bersabar dan tidak mudik Idul Adha tahun ini. Lindungi diri, keluarga dan orang di sekitar kita dari bahaya virus COVID-19,” tambah dia.
“Tetap di wilayah masing-masing. Jaga kesehatan diri. Kurangi mobilitas, dan saya minta sekali lagi jangan mudik Idul Adha 1442 H,”
Gus Yaqut menjelaskan, mudik Idul Adha dalam kondisi pandemi berpotensi membahayakan jiwa dan bisa menjadi sarana penyebaran COVID-19. Padahal, menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan, adalah kewajiban bersama.