BIMATA.ID, Jakarta – Jubir Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi memastikan vaksin corona yang ada saat ini masih sangat efektif melawan varian atau virus yang ada termasuk Delta. Bahkan menurut data terbaru, 90% dari orang yang sudah divaksin dosis pertama sembuh usai terpapar COVID-19, sementara 96% orang yang divaksin penuh berhasil sembuh dari corona.
“Dari data klaim perawatan COVID-19 di rumah sakit periode Mei-Juli 2021, efek perlindungan vaksin itu terhadap pasien COVID-19 yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau 2 dosis, ini betul-betul bisa melindungi risiko kematian hingga 73%,” kata Nadia di YouTube FMB9ID_IKP, Selasa (27/7).
“Kemudian kalau pasien COVID-19 yang sebelumnya mendapatkan dosis pertama 90%-nya ini sembuh ya. Dan dari 96% yang mendapatkan vaksin dosis secara lengkap itu sembuh dari COVID-19. Kalau kita lihat yang belum mendapatkan vaksinasi sama sekali itu hanya 84% yang sembuh,” imbuh dia.
Sehingga, Nadia menekankan kembali vaksin corona yang ada masih bisa melawan varian Delta yang menyebabkan lonjakan kasus signifikan 3 minggu ke belakang di RI. Nadia pun menegaskan sampai saat ini belum ada jurnal ilmiah medis yang mengatakan jenis vaksin tertentu sudah tidak efektif lagi.
Kendati demikian, Nadia tak bosan mengimbau bahwa pada prinsipnya vaksin tidak membuat seseorang 100% kebal dari virus corona. Orang yang sudah divaksin masih sangat mungkin untuk terinfeksi, karena prinsip kerja vaksin adalah melatih sistem kekebalan tubuh seseorang.