BeritaEkonomiRegionalUMKM

Kedai Kopi di Palembang Pasang Spanduk Kritik PPKM, Minta Biaya Ditanggung Pemerintah

BIMATA.ID, Jakarta- Kedai kopi di Palembang, Sumatera Selatan menjadi viral di media sosial. Kedai kopi yang diketahui berada di jalan Kolonel H Burlian Palembang ini memasang spanduk di depan kedai kopinya.

Tulisan di spanduknya pun menarik perhatian. Mereka menulis jika akan mendukung kebijakan PPKM asalkan seluruh biaya ditanggung Pemerintah. Dalam foto tersebut tampak sebuah spanduk dipasang di depan kedai tersebut. Memang tampak, kedai tersebut tengah sepi.

Tulisan dibuat di selembar spanduk putih dengan menggunakan cat berwarna merah. Tulisan di spanduknya pun dicat dengan seadanya. Tulisannya Mau PPKM seumur hidup tidak apa-apa, asal Pemerintah menanggung biaya.

“Mau PPKM seumur hidup, gpp, Asal biaya ditanggung pemerintah,” tulisnya.

Di spanduk itu juga tampak icon emoji tersenyum. Namun sebagian besar publik yang membacanya cendrung menilai jika kalimat tersebut sebuah sarkas dan kritikan terhadap pemerintah. Sektor UMKM seperti halnya kedai kopi termasuk sektor yang sangat terdampak PPKM Mikro yang dilaksanakan pemerintah pusat dan daerah.

Sebelumnya, UMKM sektor kuliner juga berunjuk rasa yang menyebut razia yang dilakukan pemerintah cendrung kurang adil. Misalnya kedai-kedai harus mematuhi PPKM sedangkan sarana hiburan yang melekat di perhotelan atau skala usaha besar cendrung lebih longgar atas penerapan kebijakan PPKM ini.

Unggahan foto ini viral di media sosial. Salah satu akun yang membagikan @Palembang sekelas info.

@mabdul6660 menulis jika pilihan UMKM dalam situasi pandemi ini memang sulit.

“Nk coment dk ngrubah keadaan nk demo d penjaro,kritik d penjaro,jualan d tutup dk jualan dk makan ai dh,” keluhnya.

fir_daushits menulis jika COVID-19 nyata namun bantuan pemerintah fana.

 

(Bagus)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close