BIMATA.ID, Jakarta – Semua pihak diminta meningkatkan koordinasi menyikapi lonjakan penyebaran Covid-19. Publik tidak boleh saling menyalahkan dalam menghadapi situasi ini.
“Ini peringatan bagi kita semua agar bekerja lebih keras, saling mendukung, dan tidak terjebak pada polemik saling menyalahkan, karena akan melemahkan kita dalam menghadapi tingkat penularan virus korona yang kian meroket,” kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI), Lestari Moerdijat (Rerie), melalui keterangan tertulis, Kamis (15/07/2021).
Rerie menerangkan, penambahan kasus baru dalam jumlah signifikan menjadi masukan bagi pemerintah, Satgas Penanganan Covid-19, dan aparat keamanan. Evaluasi menyeluruh terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa-Bali diperlukan.
Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mengingatkan, pemerintah tidak serta-merta memperpanjang PPKM Darurat tanpa evaluasi. Kebijakan ini dianggap akan sia-sia jika penyebab lonjakan kasus tidak diketahui.
“Harus dicari tahu mengapa hal itu terjadi dan bagaimana upaya pencegahannya,” tandas Rerie
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) II ini terus mengimbau, agar masyarakat disiplin menjalankan PPKM Darurat. Tanpa kepatuhan warga, PPKM Darurat tidak akan efektif.
“Tanpa ada kesadaran masyarakat, kebijakan pembatasan apa pun yang diterapkan tidak akan mampu menangkal laju penularan virus korona, baik varian lama maupun varian baru,” pungkas Rerie.
Seperti diketahui, penyebaran Covid-19 di Indonesia kian mengganas. Kasus harian Covid-19 bertambah 56.757 hari ini, sehingga menjadi yang tertinggi sejak pandemi melanda Indonesia pada Maret 2020.
“Sehingga, total kasus konfirmasi positif 2.726.803 orang,” ujar data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Kamis (15/07/2021).
Penambahan tersebut berdasarkan pemeriksaan 249.059 spesimen dengan Metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM). Sementara itu, pasien sembuh bertambah 19.049 orang.
“Total pasien sembuh sebanyak 2.176.412 orang,” terang data tersebut.
Adapun pasien meninggal akibat Covid-19 bertambah 982 hari ini. Total 70.192 orang kehilangan nyawa karena virus korona di Tanah Air. Sementara, kasus aktif bertambah dari 36.726 menjadi 480.199.
[MBN]