Bimata

Kader Gerindra Dorong Andi Iwan Aras Maju Calon Gubernur Sulsel 2024

BIMATA.ID, Sulsel- Sejumlah kader mulai mendorong Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) maju calon Gubernur Sulsel 2024. Kali ini dorongan datang dari sekreteris DPD Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin.

Pria yang akrab disapa Wawan itu ingin Gerindra mendorong kader terbaik ambil bagian dalam Pilgub Sulsel 2024.

“Untuk sekarang ini kita tetap persiapkan Pak Ketua DPD Pak Andi Iwan Darmawan Aras untuk maju calon gubernur,” kata Wawan Selasa (13/07/2021).

Pilgub Sulsel 2024 berpeluang tanpa kehadiran petahana setelah Nurdin Abdullah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akhir Februari 2021 lalu.

Wawan menilai roadshow Iwan Aras dalam satu pekan belakangan ini menunjukkan gestur tubuh dan sinyal maju Pilgub Sulsel 2024. “Saya melihat gestur beliau sudah mulai turun, sudah mulai roadshow,” kata Wawan.

Andi Iwan Aras mesra dengan Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi dan Bupati Bukukumba Andi Muchtar Ali Yusuf.

Pertama Andi Iwan dijamu makan malam oleh Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi di Rujab Bupati Bone, Selasa (06/07/2021).

Lima hari kemudian, Iwan Aras menemui Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf di Kabupaten Bulukumba. Ia dijamu makan malam oleh orang nomor satu Bulukumba itu. Andi Muchtar merupakan kepala daerah kader Gerindra.

Wawan mengatakan kader Gerindra di 24 kabupaten kota Sulsel akan bergerak memenangkan Iwan Aras jika Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu maju calon Gubernur Sulsel 2024.

“Tentu ini merupakan kabar gembira buat saya dan seluruh kader Gerindra di Sulawesi Selatan. Sebagai dukungan penyemangat kita di Gerindra,” kata Wawan.

Wawan berharap roadshow AIA ke daerah-daerah bisa berefek survei elektabilitas Ketua Kadin Sulsel itu sebagai kandidat Gubernur Sulsel 2024. Wawan mengaku yakin, AIA maju bertarung calon Gubernur Sulsel jika survei masyarakat tinggi.

“Saya yakin seorang Andi Iwan Darmawan Aras jika masyarakat menginginkannya maju, maka saya yakin beliau tidak akan menolak, Cuman memang belum ada jawaban dari beliau, termasuk jawaban kepada saya sebagai sekretaris umum beliau,” kata Wawan.

Senada Ketua DPC Gerindra Makassar Eric Horas juga menyatakan dukungan kepada Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) untuk maju pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) mendatang.

“Mau 01 ataupun 02 kita dukung,” kata Ketua DPC Gerindra Makassar, Eric Horas via pesan WhatsApp, Sabtu (09/01/2021).

Eric Horas tidak ingin berspekulasi. Terkait apakah AIA akan maju sebagai 01 atau 02 dengan mengandeng petahana.

“Semua akan berjalan dinamis, karena pemilihan gubernur masih lama,” kata Legislator Gerindra itu.

Namun, lanjut dia, tidak ada salahnya dari sekarang dilakukan pemetaan.

“Apalagi Pak AIA sebagai Ketua Gerindra Sulawesi Selatan sendiri yang ingin mencalonkan,” katanya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras mengakui mendapat dorongan maju calon Gubernur Sulsel 2024. Dorongan itu datang dari sejumlah kader Partai Gerindra ataupun relawan Rumah Juang AIA.

Anggota DPR RI itu mengatakan akan aspirasi itu jadi bahan pertimbangan baginya maju calon Gubernur Sulsel 2024.

“Itu semacam aspirasi dari teman-teman baik rumah juang AIA, ataupun kader partai Gerindra. Aspirasi itu kita pertimbangkan apakah kita ambil peran dalam Pilgub Selsel atau tidak,” kata AIA kepada wartawan Rabu (14/07/2021).

Nama Andi Iwan Aras ikut disebut-sebut punya kans maju calon Gubernur Sulsel 2024 karena berstatus ketua partai politik level provinsi. AIA juga punya jaringan pengusaha di 24 kabupaten kota. Pilgub Sulsel 2024 berpeluang tanpa petahana karena Nurdin Abdullah terjerat kasus hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Meski demikian, Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan, hasil pileg 2019 tidak bisa menjadi kendaraan maju Pilgub Sulsel 2024 mendatang.

Hal itu berdasarkan desain Komisi II DPR RI bersama KPU RI, Mendagri, Bawaslu, hingga DKPP. Desain KPU RI, pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden 2024 akan digelar lebih dulu, yaitu Februari 2024.

Sementara Pilgub dan pilkada kabupaten kota serentak digelar 9 bulan kemudian pada November 2024. Pilkada Serentak 2024 akan menggunakan tiket hasil pileg februari. Oleh karena itu AIA mengatakan peluangnya maju Pilgub Sulsel 2024 akan ditentukan oleh capaiannya Gerindra di Pileg 2024 mendatang.

AIA mengaku belum mau bicara lebih dini soal peluangnya maju Pilgub Sulsel 2024.

“Jadi variabel-variabel yang sangat menentukan itu ada di pileg, karena tiket pileg nanti jadi tiket pengusungan pasangan calon di pilkada serentak,” kata AIA.

Saat ini, kata AIA, Partai Gerindra Sulsel sedang fokus membenahi dan memperkuat infrastruktur politik ke 24 kabupaten kota.

Ia terus memperkuat mesin partai dalam tiga tahun menuju pemilu 2024 mendatang.

Apalagi Gerindra menargetkan jadi menang, mengalahkan Partai Golkar dan Partai Nasdem. Gerindra menargetkan 15 kursi, naik 4 kursi dibanding pemilu 2014 lalu.

“Saat ini Gerindra kita fokus pembenahan infrastruktur partai , dalam upaya hadapi pileg dan pilpres karena pelaksanaan lebih awal dilaksanakan sebelum pilkada serentak,” ujarnya.

Pemilihan Gubernur Sulsel 2024 masih lama. Namun sejumlah figur sudah digadang-gadang layak bersaing memperebutkan kosong satu Sulsel.

Komisi II DPR RI bersama Kemendagri, KPU RI, Bawaslu, terus menyusun desain jadwal Pilkada Serentak termasuk Pilgub serentak digelar 27 November 2024. Beberapa bulan sebelumnya digelar Pilpres dan Pemilu 2024 pada 21 Februari.

Di Sulsel, sejumlah kepala daerah di garis terdepan bersaing menuju 01 Sulsel. Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ada di barisan terdepan mengingat posisinya yang strategis setelah Nurdin Abdullah jadi pasien KPK.

Tapi jangan lupakan nama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. Adnan berpeluang mewujudkan cita-cita almarhum Ichsan Yasin Limpo jadi Gubernur Sulsel.

Nama lain yang patut dihitung; Danny Pomanto Wali Kota Makassar. DP sudah dapat karpet merah dari Nasdem partai bersinar di Sulsel saat ini.

Juga nama Indah Putri Indriani sebagai satu-satunya bupati perempuan di Sulsel.

Nama-nama kepala daerah dua periode pemenang Pilkada serentak 2020 disebut-sebut punya kans jadi bintang baru Pilgub Sulsel 2024.

Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe juga tak boleh dicoret. Sebagai pemegang tongkat komando partai pemenang Pemilu di Sulsel, TP punya kans besar diusung Golkar. Taufan Pawe juga berstatus sebagai kepala daerah dua periode.

Setelah TP, kader Golkar potensial yang lain adalah Fahsar A Padjalangi (Bupati Bone) dan Andi Kaswadi Razak (Soppeng). Namun kans Baso Fahsar dan Fung Dulli kecil mengingat ada Taufan Pawe dari parpol berlambang beringin.

Ada pula Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras dan Ketua DPW Partai Nasdem Rusdi Masse Mappasessu. Mereka sebagai ketua partai punya jaringan politik hingga ke 24 kabupaten kota.

 

(ZBP)

Exit mobile version