Bimata

Ini Penjelasan Ketua RW di Depok Terkait Bansos Dipotong Rp 50 Ribu

BIMATA.ID, Depok – Salah seorang warga mengadukan adanya pemotongan dana bantuan sosial tunai (Bansos) di media sosial instagram @depok24jam. Tidak diketahui nama warga yang menceritakan adanya pemotongan bansos di lingkungan RT6, RW 5, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Pada postingan tersebut pelapor mengatakan ikut mengambil bansos sebesar Rp 600 ribu. Namun uang yang diterima hanya sebesar Rp 550 ribu dengan alasan untuk bensin ambulans. Pemotongan tidak hanya dilakukan kepadanya, namun semua warga yang mendapatkan bansos dilakukan pemotongan.

“Kemarin saya antar istri ambil bansos sebesar Rp600 ribu. Tapi di potong Rp50 ribu oleh mereka dengan alasan bensin ambulans. Saksi banyak saya tidak boleh merekam di sana,” ujarnya, Rabu (28/7).

Sementara itu, Ketua RW 5, Kuseri buka suara terkait viralnya aduan warga Depok itu. Dia membenarkan ada potongan bansos sebesar Rp50 ribu. Namun, pemotongan itu kesepakatan bersama dengan Ketua RT, RW, dan pengurus Posko Siaga.

Uang tersebut digunakan untuk perbaikan kendaraan ambulans yang operasionalnya cukup padat dan kendaraan tersebut mengalami kerusakan turun mesin.

Kuseri mengungkapkan, selain perbaikan kendaraan ambulans di RW5 memiliki program kain kafan gratis. Menurutnya, beberapa warga tidak mengetahui pengadaan kain kafan yang diberikan kepada warga yang diberikan secara gratis.

“Kita tidak memotong untuk bansos, kita mohon bantuan donasi perbaikan mobil ambulans dan kain kafan,” tegasnya.

Mobil ambulans yang dimiliki RW5 merupakan kendaraan donasi dari warga bukan dari pemerintah. Penggunaanya untuk warga tanpa dikenakan biaya atau gratis begitupun dengan kain kafan yang diberikan kepada warga yang terkena musibah.

“Jadi saya bertanggung jawab penuh untuk laporan itu,” ucapnya.

Exit mobile version