BIMATA.ID, Jakarta – Golkar Institute menjadi cara Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto untuk menjawab tantangan masa depan, termasuk mendekatkan partai dengan pola-pola yang lebih saintifik.
Dengan adanya Golkar Institute, partai berlambang pohon beringin ini merasa mudah beradaptasi dengan perubahan.
“Melalui Golkar Institute pula akan lahir banyak kader Golkar yang tangguh, memiliki pengetahuan, serta berjiwa kepemimpinan yang transformatif,” kata Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Tubagus Ace Hasan Syadzily, Jumat (09/07/2021).
Alumnus Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (FAH UIN) Jakarta ini menerangkan, Golkar Institute menjadi salah satu cara Airlangga membawa perubahan di internal partai.
Tidak hanya itu, Golkar Institute juga menjadi terobosan dan bukti kesadaran Airlangga terhadap pentingnya pendidikan, inovasi, dan ide-ide baru untuk perubahan partai.
Melalui Golkar Institute, Airlangga, yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) dapat memajukan bangsa Indonesia lewat peranan politik yang inovatif, cerdas, kreatif, dan bermartabat.
“Partai Golkar, terutama Pak Airlangga, sangat serius untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik,” terang Ace.
Hari ini, misalnya, Golkar Institute membuat program Executive Education Program For Young Political Leaders (Pendidikan bagi para Pemimpin Muda) Angkatan Ke-2.
Pria kelahiran Pandeglang, 19 September 1976 ini menyampaikan, beragam kegiatan yang dilakukan Golkar Institute bisa menjadi warna baru bagi penguatan demokrasi.
“Seperti yang selalu diharapkan Pak Airlangga, Golkar harus bisa melahirkan kader yang mampu menguatkan demokrasi bangsa, termasuk menjadikan Indonesia lebih baik ke depannya,” ujar Ace.
[MBN]
