Bimata

Gerindra Riau Dorong Prabowo Maju di Pilpres 2024

BIMATA.ID, Riau – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Riau, Hardianto menuturkan, pihaknya mengharapkan dan mendorong Prabowo Subianto untuk maju kembali pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Hal itu sekaligus membantah analisa dan prediksi pengamat politik, yang menyatakan bahwa Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra tersebut tidak akan mendapatkan simpati lagi dari masyarakat, seperti keunggulan pada Pilpres 2019 lalu.

“Itu prediksi personal. Kita hargai itu, tapi manusia manapun bukan Tuhan, menentukan nasib orang lain. Yang menentukan hasil Pemilu dan Pilpres bukan pengamat, tapi pemilih yang mempunyai hak pilih. Di bilik suara itu nanti mereka diberi hak pilih,” tuturnya, Jumat (30/07/2021).

Dirinya menilai, pihaknya paham bahwa tidak semua masyarakat Indonesia mendukung Prabowo. Akan tetapi, Partai Gerindra Riau akan maksimal melakukan pendekatan ke masyarakat.

“Bahwa inilah Prabowo, semoga berbuah simpatik. Karena, bukan pengamat yang menentukan, tapi kami hormati kesimpulan personal. Indonesia terbuka lebar berpendapat. Kami tak tersinggung,” pungkasnya.

“Yang perlu diketahui, belum ada instruksi masif untuk mensosialisasikan Pak Prabowo dari DPP. Munculnya dorongan ke Pak Prabowo adalah button up, kader daerah yang meminta,” sambungnya.

Sebelumnya, pengamat komunikasi politik dari Universitas Muhammadiyah Riau, Aidil Haris menyatakan, meski menang besar di Provinsi Riau pada Pilpres 2019 lalu, namun pamor Prabowo diprediksi tidak akan mendapat simpati lagi dari masyarakat pada Pilpres 2024 mendatang.

Pasalnya, dengan bergabungnya Prabowo ke pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang akan menurunkan simpati dari masyarakat Provinsi Riau.

“Jika kemarin dia beroposisi, dia akan mendapatkan simpati, tapi kalau gini caranya berpolitik, akan tidak mendapatkan apa-apa,” ucapnya, Rabu (28/07/2021).

Hal itu juga yang memengaruhi suara Partai Gerindra di Provinsi Riau, yang diprediksi akan turun di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

“Saya prediksi Gerindra anjlok. Karena dalam tanda kutip Prabowo mengkhianati konstituennya. Maka, ini tantangan berat bagi Gerindra,” tandasnya.

[MBN]

Exit mobile version