Bimata

Gerindra Jatim Dorong Penganggaran Untuk Nakes di APBD Perubahan 2021

BIMATA.ID, Jawa Timur — Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Jawa Timur bakal mendorong penganggaran untuk tenaga kesehatan (Nakes) di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021.

Melalui Fraksi Gerindra Anwar Sadad Wakil Ketua DPRD  sekaligus sebagai ketua DPD Gerindra Jawa Timur, siap mendorong percepatan pembayaran insentif kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang belum terbayarkan hingga akhir tahun 2020 lalu.

“Jadi mau tidak mau harus dianggarkan pada Perubahan APBD yang akan datang,” kata keluarga Ponpes Sidogiri itu, Selasa (6/7/2021)

“Saya juga mendapatkan informasi bahwa insentif nakes sejak tahun ini ditanggung oleh APBD. Nah, ini kan juga menjadi masalah karena APBD sudah disahkan November atau Desember 2020,” sambunya.

Jasa nakes yang cukup besar menjadi garda terdepan dalam upaya penanganan Pandemi Covid-19 di Jatim, Sadad berjanji akan mengawal secara ketat dan terus mendorong adanya perubahan anggaran APBD yang akan datang.

“Bahkan ada info insentif Juli-Desember 2020 juga belum dicairkan oleh pusat,” imbuhnya

Sadad meminta kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk segera terbuka dengan problem pembayaran insentif nakes tersebut kepada DPRD, sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Saya tahu ini kondisi krisis. Saya kuatir jika masalah insentif ini tidak tertangani dengan baik dapat berpengaruh terhadap pelayanan,” tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi mengatakan jika masih ada Rp 1,48 Triliun tunggakan insentif nakes yang belum terbayar sejak Maret 2020 dan diupayakan akan rampung pada bulan ini.

Menkes akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk meminta para kepala daerah segera melunasi insentif para nakes.

(***)

Exit mobile version