BeritaEkonomiKesehatanPolitikRegional

Gerindra Jatim Dorong Kesejahteraan Nakes Covid-19

BIMATA.ID, Jatim– Bentuk kepedulian terhadap nasib tenaga kesehatan (nakes) yang terjadi belakangan ini, Partai Gerindra Jawa Timur mendorong agar kesejahteraan para nakes di masa pandemi virus Corona (Covid-19) terus mendapat perhatian. Sebab, mereka menjadi garda terdepan dalam upaya penanganan wabah virus ini.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur (Jatim) dr Benjamin Kristianto mengatakan, kesejahteraan nakes terus diperjuangkan. Misalnya, insentif yang tak boleh terlambat atau tersendat. Perjuangan yang dilakukan pihaknya adalah dengan menggagas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang juga memuat terkait kesejahteraan nakes. Saat ini hal tersebut tengah dibahas di DPRD Jatim.

“Gerindra sudah menjadi pemula untuk membuat Raperda di Komisi E. Saya sebagai dokter dan anggota komisi, nakes memang harus menjadi perhatian,” kata dr Benjamin yang juga anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim dalam diskusi virtual tersebut.

Politisi dengan background dokter itu merasakan betul bagaimana perjuangan tenaga kesehatan dalam situasi wabah virus ini. Mereka berada di garda terdepan. Bertaruh nyawa untuk urusan kesehatan di masa pandemi Covid-19. Apalagi, tak sedikit nakes yang terpapar bahkan gugur di tengah tugas mulia mereka.

“Kami tenaga medis, menjadi ujung tombak dalam situasi ini. Walaupun kita tahu, penyakit itu bisa menular kepada kami,” ungkap dr Benjamin.

dr Benjamin mengungkapkan saat ini terus berproses. Sudah digodok beberapa kali. Serta, proses dengar pendapat dari beberapa pihak juga sudah dilakukan.

“Gerindra sudah memikirkan mereka. Kami sudah mengusulkan Raperda yang tengah digodok. Termasuk terkait kesejahteraan mereka,” ucapnya.

Dalam diskusi yang ditayangkan di akun resmi Gerindra Jatim itu. Dua politisi Gerindra juga menjadi narasumber, yaitu dr Asluchul Alif Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Gresik yang juga Direktur Utama RS Fatma Medika. Kemudian Ajeng Wira Wati, Wakil Bendahara DPD Partai Gerindra Jatim sekaligus anggota DPRD Surabaya. Dalam pemaparan mereka, semua kompak jika kesejahteraan nakes harus dipastikan betul.

“Mohon doa, kami para nakes sebagai garda terdepan untuk terus semangat dan semoga semuanya tetap sehat,” kata dr Alif.

Ajeng mengatakan, pihaknya sebagai anggota legislatif meminta agar pemerintah dapat juga melakukan penyederhanaan birokrasi terkait kesejahteraan nakes. Prosedurnya tidak boleh berbelit-belit, mengingat tugas berat nakes dalam situasi wabah yang masih berlangsung ini.

“Mari masyarakat, tetap laksanakan protokol kesehatan. Jangan sampai garda terdepan kita lumpuh. Jangan sampai nakes kita gugur lagi. Kita harus bekerja semua,” ucap Ajeng yang duduk di Komisi E DPRD Surabaya.

Beberapa waktu lalu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kepada seluruh anggota DPRD Provinsi, kabupaten/kota dari Fraksi Gerindra di seluruh Indonesia untuk mendesak pemerintah untuk segera mencairkan insentif bagi nakes. Selain untuk memenuhi apa yang menjadi hak nakes, insentif juga sangat dibutuhkan untuk menjaga semangat dalam pelayanan kesehatan.

“Kami menginstruksikan kepada seluruh anggota DPRD Fraksi Gerindra untuk meminta gubernur, bupati, dan walikota untuk segera mencairkan insentif nakes di setiap daerah masing-masing. Menanyakan perihal kendala pencairan sekaligus membahas bersama-sama percepatan pencairan insentif nakes dengan kepala daerahnya,” kata Muzani.

 

(Bagus)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close