BIMATA.ID, Jatim – Untuk membantu menangani pandemi Covid-19, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Jawa Timur (Jatim) membentuk unit khusus. Adapun unit khusus ini dinamai Unit Relawan Lawan Covid-19 (URLC).
DPD Partai Gerindra Provinsi Jatim pun melipatgandakan kader dan relawan untuk bergerak membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
Tidak hanya itu, rapat secara virtual juga sudah dilakukan bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra se-Provinsi Jatim, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten/Kota se-Provinsi Jatim, organisasi sayap Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) dan badan organisasi Kesehatan Indonesia Raya (Kesira).
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jatim, Anwar Sadad menuturkan, seluruh kekuatan logistik yang dimiliki DPC Partai Gerindra se-Provinsi Jatim harus digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Saya meminta Pimpinan Dewan dan Ketua Fraksi dari Partai Gerindra di Kabupaten dan Kota memanfaatkan kewenangan konstitusionalnya untuk mendorong perbaikan kualitas penanganan pasien Covid-19,” tutur Sadad, Jumat (23/07/2021).
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jatim ini meminta, agar para Legislator dari Partai Gerindra dan semua kader yang ada di organisasi sayap untuk menyinergikan gerakannya dalam satu garis koordinasi.
Rapat yang berlangsung 90 menit tersebut, Sadad didampingi oleh Sekretaris Partai Gerindra Provinsi Jatim, Kharisma Febriansyah langsung meresmikan pembentukan URLC dengan tugas mengkoordinir seluruh kekuatan kader dan relawan yang berafiliasi dengan Partai Gerindra.
Sadad menunjuk Wakil Ketua Partai Gerindra Provinsi Jatim, Jovita Mestikasari sebagai Ketua URLC.
Kemudian Sadad dan Kharisma juga menerima laporan dari DPC Partai Gerindra se-Provinsi Jatim tentang pergerakan para pengurus, kader, dan relawan, baik berupa bakti sosial (baksos), pembagian sembako atau bansos, hingga paket vitamin.
Lalu pembukaan dapur umum di beberapa lokasi, serta pemanfaatan 44 ambulans Partai Gerindra yang tersebar di 38 Kabupaten dan Kota se-Provinsi Jatim.
[MBN]
