BIMATA.ID, Jakarta – Sebanyak 18 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) yang gagal mengikuti tes wawasan kebangsaan (TWK) berangkat menjalani pelatihan bela negara.
Ketua KPK RI, Firli Bahuri, memberikan wejangan sebelum melepas 18 pegawai KPK RI tersebut.
“Hari ini tadi jam 14.00 WIB, saya menjadi pembina apel pemberangkatan pegawai KPK yang akan mengikuti pendidikan latihan bela negara dan wawasan kebangsaan,” ungkapnya, melalui keterangan tertulis, Rabu (21/07/2021).
Firli berharap, seluruh pegawai yang dibina bisa lolos dan dinyatakan layak menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Pelatihan yang diperuntukkan untuk 24 pegawai KPK RI gagal TWK akan dilaksanakan pada tanggal 22 Juli hingga 30 Agustus 2021. Pelatihan ini digelar di Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Sentul, Bogor.
Dari 24 pegawai KPK RI gagal TWK, hanya 18 orang yang akan mengikuti pelatihan. Sedangkan enam orang lainnya tidak mau mengikuti pelatihan.
KPK RI enggan memerinci alasan enam orang yang tidak mau mengikuti pelatihan. Namun, tidak ada cara lain untuk mereka menjadi aparatur sipil negara (ASN).
[MBN]
