BeritaHukum

Densus 88 Anti Teror Pindahkan 58 Tersangka Teroris Makassar ke Jakarta

BIMATA.ID, Sulsel – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri telah memindahkan sebanyak 58 orang tersangka yang terlibat jaringan teroris terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ke DKI Jakarta.

Mereka diberangkatkan dengan pasawat Lion Air melalui Bandara Sultan Hasanuddin lama.

“Totalnya ada 58 orang semua. Selain itu, ada juga dua anak balita ikut diberangkatkan mengikuti orang tuanya yang terlibat. Tentu ini harus menjadi perhatian kita juga,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, di Makassar, Jumat (02/07/2021).

Puluhan tersangka teroris tersebut, lanjut Kombes Pol Zulpan, di tangkap pada tempat berbeda di wilayah hukum Provinsi Sulsel, karena diduga kuat terlibat aksi teror bom bunuh diri dua pasangan suami istri L dan YSR di Gereja Katedral pada Minggu, 28 Maret 2021 lalu. Perwira menengah Polri ini menyebut, 58 orang itu masing-masing 51 pria dan tujuh orang wanita.

Adapun pemberangkatan para teroris ke Jakarta melalui Bandara Sultan Hasanuddin lama, Kabupaten Maros, dengan menggunakan pesawat carteran Lion Air. Pengawalan ketat juga dilakukan Tim Densus bersama Brimob Polda Sulsel sejak keberangkatan dari Mapolda Sulsel hingga ke Bandara Sultan Hasanuddin pada Kamis, 1 Juli 2021.

Mereka ditetapkan sebagai tersangka hasil dari pendalaman dan penyidikan Tim Densus 88 karena masih menjadi bagian dari Kelompok Villa Mutiara, yang merupakan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Provinsi Sulsel, yang berkaitan dengan aksi bom bunuh diri di gereja katedral setempat.

Kombes Pol Zulpan menambahkan, seluruh tersangka dibawa ke Jakarta untuk menjalani penyidikan lanjutan oleh Densus 88 Anti Teror, termasuk kasus pidananya dipertanggung jawabkan di pengadilan.

Sebelumnya, seluruh terduga teroris yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, menjalani penahanan di sel tahanan Polda Sulsel, untuk kelanjutan kasusnya. Sejak kejadian bom bunuh diri oleh pasangan suami istri L dan YSRdi gereja katedral, Tim Densus 88 Anti Teror dibantu Polda Sulsel, langsung bergerak dan berhasil mengamankan beberapa orang terduga yang memiliki keterkaitan.

[MBN]

Tags

Related Articles

Bimata
Close