BIMATA.ID, Jakarta- Penjaga gawang David de Gea dikabarkan sempat ingin hengkang dari Manchester United pasca tragedi final Liga Europa 2020/2021.
Melansir The Athletic via SportsMole, Rabu (21/7/2021), De Gea ingin hengkang dari Manchester United karena terpukul dengan kekalahan di final Liga Europa.
Kiper 30 tahun itu dikabarkan sangat kecewa setelah gagal menyelamatkan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer dari kekalahan kontra Villarreal di final.
Saat itu, David de Gea tak sekalipun berhasil menggagalkan tendangan 11 pemain Villarreal dalam babak adu penalti.
Manchester United sendiri kalah setelah dirinya selaku penendang penalti terakhir, gagal mencetak gol. Kekalahan itu dikabarkan membuat De Gea begitu terpukul.
Meski demikian, laporan The Athletic menambahkan bahwa kiper Spanyol itu telah melakukan pembicaraan positif dengan Ole Gunnar Solskjaer. Dia kini yakin untuk tetap bertahan di Old Trafford.
Dominasi David de Gea di bawah mistar gawang Setan Merah julukan Manchester United sendiri kian tergerus menyusul keputusan Ole Gunnar Solskjaer melibatkan Dean Henderson sejak musim lalu.
Menit bermain kiper Timnas Spanyol itu jauh berkurang, kendati dia tetap diberikan prioritas untuk mengawal gawang Manchester United di turnamen-turnamen mayor.
Belum selesai masalah ‘persaingan’ dengan Henderson, Manchester United kini resmi memulangkan Tom Heaton ke Old Trafford.
Meski sudah menginjak 35 tahun, eks kiper Aston Villa itu diprediksi bisa menambah sengit persaingan merebut posisi penjaga gawang utama Setan Merah.
Meski tak menunjukan performa impresif, De Gea tetap mendapat panggilan dari pelatih Timnas Spanyol Luis Enrique untuk Euro 2020 lalu.
Namun, De Gea pada akhirnya tidak bermain satu menit pun, lantaran kalah bersaing dengan kiper Athletic Bilbao, Unai Simon.