BIMATA.ID, Jakarta- Korban kasus positif Covid-19 masih terus melonjak dalam waktu sepekan belakangan. Data dari Kemenkes pada Selasa (06/07/2021) menunjukkan sebanyak 29.745 kasus positif terkonfirmasi di 34 provinsi Indonesia. Wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat masih menjadi penyumbang angka terbesar.
Melalui program SiCepat Peduli, SiCepat Ekspres mengalokasikan dana senilai Rp 10 miliar dalam rangka membantu Pemerintah untuk penanggulangan Covid-19. Bantuan ini disalurkan dengan berkolaborasi Kementerian Kesehatan, Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Jawa Barat.
Bantuan diantaranya menyalurkan 1.011 tempat tidur senilai Rp 1 miliar kepada Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung penyediaan fasilitas isolasi bagi para pasien Covid-19 di Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput. Kemudian, mendonasikan Rp 1 miliar untuk pemenuhan kebutuhan ekstensi 31 Rumah Sakit di Jakarta.
Selain bantuan tersebut, SiCepat Ekspres berkolaborasi bersama Kemenkes dan platform digital Telemedicine dalam mendukung distribusi obat dan vitamin bagi para pasien Covid-19 yang sedang menjalani masa isolasi mandiri di rumah. SiCepat Ekspres akan mengambil obat dan vitamin dari Apotek Kimia Farma kemudian mengirimkannya ke alamat pasien secara gratis.
Pendistribusian obat gratis juga dilakukan bersama Pemprov Jawa Barat melalui fitur Isolasi Mandiri yang diberi nama Pikobar dengan menggunakan platform yang dibuat oleh Clodeo. Bekerjasama dengan PT Logitek Digital Nusantara (LDN) sebagai platform digital, SiCepat memberikan gratis ongkos kirim bagi pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri di rumah.
“Kami mengalokasikan dana Rp 10 miliar untuk membantu program pemerintah dalam upaya penanggulangan penderita Covid-19 yang kesulitan mendapatkan obat-obatan yang dilakukan secara daring dan dengan cara mendistribusikannya tanpa mengenakan biaya ongkos kirim. Semoga hal ini bisa membantu masyarakat dan pandemi ini segera berakhir,” ujar CEO SiCepat Ekspres The Kim Hai dalam pernyataan pers di Jakarta, Rabu (07/07/2021).