BeritaHeadlinePolitik

Waketum TIDAR Ingin Nilai-Nilai Pancasila Disampaikan Secara Menyeluruh

BIMATA.ID, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Organisasi Sayap (Orsap) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), yakni Tunas Indonesia Raya (TIDAR) menggelar kegiatan RADAR (Ragam Aktualiasi Tidar) dengan tema ‘Keadilan Sosial Untuk Siapa?’.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Pusat (PP) TIDAR, Andy Wijaya mengatakan, sebenarnya tema itu berulang kali didiskusikan. Namun dia menilai, hal ini perlu dilakukan dan disampaikan secara terus-menerus dan menyeluruh. Sebab, berdasarkan catatannya, nilai-nilai Pancasila yang disampaikan hanya sebagian.

“Pancasila makin hari semakin digaungkan lebih sempit, ini pernyataan saya. Jadi saya melihat saat ini Pancasila ruangnya dipersempit yang muncul di permukaan,” katanya, Jumat (04/06/2021).

“Tapi yang muncul di permukaan di publik, seolah-olah Pancasila untuk menaungi keberagaman, menaungi kebhinekaan, merekatkan persatuan saja, itu tidak salah, itu betul sekali. Dan Memang pancasila salah satunya persatuan Indonesia. Tapi tidak hanya berhenti disitu. Banyak ruang lain yang perlu Pancasila hadir,” tambahnya.

Andy menjelaskan, ke depan Pancasila harus disampaikan secara menyeluruh. Untuk itu, dia mengajak semua pihak termasuk partai politik (parpol) untuk menyampaikan nilai-nilai Pancasila secara menyeluruh. Sehingga, makna Pancasila yang muncul di publik tidak sebagian saja.

“Nah ini menurut saya perlu juga kita melakukan edukasi kepada masyarakat. Tujuan Parpol salah satunya adalah pendidikan politik, tapi pendidikan politik yang bener. Yang seluas-luasnya, yang menyeluruh. Jadi masyarakat memahami, jadi tidak hanya pemersatu saja,” jelasnya.

Bahkan, Andy menyebut, ada beberapa pihak yang tidak tepat mengartikan hari kesaktian pada 1 Juni. Padahal, jatuh pada 30 Oktober.

“Ini kan sebuah ironi yang perlu diluruskan,” ujarnya.

Dengan begitu, Andy kembali mengingatkan, agar semua pihak untuk menyampaikan nilai-nilai Pancasila secara menyeluruh. Sehingga, ke depan masyarkat bisa memahami Pancasila secara utuh.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close