Tempat Isolasi Warga Terpapar Covid-19 di Sleman Penuh
BIMATA.ID, Sleman — Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan STp MT menjelaskan, kapasitas tempat isolasi di Rusunawa Gemawang sekitar 82 orang, Selter UII 72 orang, Asrama Haji 74 orang dan Unisa 54 orang. Namun hingga kemarin, semua kamar sudah penuh terisi warga yang terpapar covid-19 Pemkab Sleman pun segera memperbaiki Gedung Mekkah di Asrama Haji akan digunakan untuk menampung warga yang positif covid-19.
“Sebenarnya Sleman sudah memiliki beberapa selter untuk menampung warga yang akan isolasi. Tapi hari ini semua selter bagi yang akan isolasi sudah penuh,” jelas Makwan, Jumat (25/06/2021).
Sementara warga yang antri untuk masuk juga sudah banyak. Sehingga warga akan masuk ke selter harus menunggu warga yang selesai isolasi selama 10 hari.
“Rata-rata warga melakukan isolasi di selter selama 10 hari dan nanti akan dilanjut isolasi mandiri di rumah sampai hari ke-14. Untuk warga yang antri ini akan menunggu warga yang selesai isolasi atau keluar,” terangnya.
Disinggung apakah akan ada penambahan kamar, Makwan mengaku, sekarang ini tim sedang memperbaiki gedung Mekkah di Asrama Haji. Rencananya gedung itu akan digunakan untuk menampung warga yang positif covid-19.
“Gedung itu bisa menampung sekitar 100 orang. Sekarang sedang diperbaiki AC yang rusak karena tidak ada ventilasinya. Kalau sudah selesai, bisa digunakan untuk isolasi,” ucapnya.
[oz]