BIMATA.ID, Jakarta- Spanyol ditahan Polandia 1-1 pada laga kedua Grup E Piala Eropa 2020 di Stadion Olimpiade, Sevilla, Minggu (20/6/2021). Hasil itu membuat para fans kecewa dan melontarkan hinaan kepada La Furia Roja.
Ini mendapat tanggapan dari salah pemain, yakni Alvaro Morata. Penyerang Juventus itu mencoba mengabaikannya. Sebab, dia merasa hinaan itu justru kan semakin memperburuk keadaan dan membuat Spanyol sulit bangkit.
“Jika kami mendengarkan apa yang orang katakan (kepada timnas Spanyol), itu tidak akan membantu. Karena mereka semua menunggu untuk menghina dan mengkritik kami,” ujar Morata dilansir dari football italia.
Disisi lain, Morata mengakui sulit untuk mengulang pencapaian Spanyol pada kompetisi-kompetisi sebelumnya. Namun, dia tidak akan menyerah begitu saja. Dia menegaskan Negeri Matador akan berjuang semaksimal mungkin mendapatkan hasil terbaik di Piala Eropa 2020.
“Kami tahu bahwa kami mengikuti generasi jenius (Spanyol) yang memenangkan segalanya dan sulit bagi kami untuk mengisi posisi itu, tetapi kami harus percaya pada diri kami sendiri,” lanjut Morata yang sejatinya masih milik Atletico Madrid.
Bahkan, Morata merasa golnya tidak berarti pada pertandingan kontra Polandia. Dia merasa sangat kecewa tidak dapat membantu Spanyol meraih poin penuh. Dia juga menjelaskan tentang kegagalan dalam menyambut bola rebound hasil penalti yang gagal dieksekusi oleh Gerard Moreno.
“Ini olahraga tim. Jika kami tidak menang, maka tidak ada bedanya apakah saya mencetak gol atau tidak. Saya kecewa kami tidak dapat meraih tiga poin, tetapi pertandingan berikutnya seperti final,” lanjut pemain berusia 28 tahun tersebut.
“Bola melaju dengan kecepatan luar biasa dan sulit untuk mengontrolnya. Mungkin saya terlalu dekat dengannya dan seharusnya membuat pilihan yang berbeda,” jelasnya saat gagal menyambut bola pantul untuk dikonversi menjadi gol.