Bimata

Sejarah 21 Juni: Hari Lahir Presiden Joko Widodo

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo alias Jokowi tercatat lahir pada 21 Juni 1961 di Surakarta, Jawa Tengah.

Jokowi yang merupakan Presiden RI ke-7 ini lahir dari pasangan Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi. Mantan Gubernur Provinsi DKI Jakarta ini adalah anak sulung dan putra satu-satunya dari empat bersaudara. Ia memiliki tiga orang adik perempuan bernama Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati.

Presiden Jokowi menikah dengan Iriana di Solo, tanggal 24 Desember 1986. Dari Iriana, ia memiliki tiga orang anak, yaitu Gibran Rakabuming Raka (yang kini jadi Wali Kota Solo), Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.

Kiprah Jokowi di dunia politik dimulai pada tahun 2005, ketika mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surakarta. Saat itu, Jokowi maju bersama FX Hadi Rudyatmo yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surakarta 2010, ia kembali terpilih sebagai Wali Kota dengan perolehan suara melebihi 90 persen.

Baru dua tahun menjalani periode keduanya, Jokowi kemudian dicalonkan sebagai calon Gubernur Provinsi DKI Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada 2012. Keduanya berhasil memenangi Pilkada 2012 setelah pada putaran kedua berhasil mengalahkan pasangan petahana, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.

Karier politik Jokowi semakin cemerlang. Setelah dua tahun menjabat sebagai orang nomor satu Ibu Kota, ia dicalonkan sebagai calon Presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Saat itu, Jokowi dipasangkan dengan Jusuf Kalla dan diusung oleh PDIP, Partai Nasional Demokrat (NasDem), PKB, dan Partai Hanura.

Pada Pilpres 2014, Jokowi-JK berhasil menang atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan, Jokowi-JK menang dengan 53,13 persen suara, sementara Prabowo-Hatta mendapatkan 46,85 persen.

Lima tahun kemudian, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo kembali tersaji pada Pilpres 2019. Namun, kali ini Jokowi menggandeng KH Ma’ruf Amin, sementara Prabowo maju bersama Sandiaga Uno.

Jokowi kembali memenangkan Pilpres 2019. Bersama KH Ma’ruf Amin, Jokowi berhasil mengantongi perolehan suara 55,50 persen, sedangkan pasangan Prabowo-Sandi hanya meraup 44,50 persen suara.

[MBN]

Exit mobile version