BIMATA.ID, Jakarta – Ruangan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) di lockdown. Sejumlah pihak di komisi yang membidangi pertahanan, komunikasi dan informatika, dan politik luar negeri ini terinfeksi Covid-19.
“Ada beberapa anggota, tenaga ahli, dan staf, juga OB (office boy) yang positif Covid-19,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari, dalam diskusi virtual, Selasa, (15/06/2021).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menguraikan, ruangan Komisi I DPR RI ditutup sejak Senin, 14 Juni 2021. Dia tidak menyebut pasti kapan ruangan akan kembali dibuka.
“Komisi I dalam tiga hari ini (Senin, Selasa, Rabu) bahkan sampai Jumat (18 Juni 2021) tidak ada kegiatan,” urai Kharis.
Selama penutupan, ruangan Komisi I DPR RI disterilkan. Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI juga melacak kontak seluruh pihak di Komisi tersebut.
“Melakukan pengujian secara PCR (polymerase chain reaction) kepada keseluruhan anggota dan staf Komisi I,” ujar Kharis.
Dari hasil pemeriksaan, ada penambahan penderita Covid-19. Namun, dia tidak menjelaskan detail jumlah anggota dan staf Komisi I DPR RI yang terjangkit virus korona.
Sementara, Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) V ini menyampaikan hasil tes PCR-nya sudah keluar. Dia dinyatakan negatif Covid-19.
[MBN]