BeritaHeadlineHukum

Polri Klaim TWK Sudah Diterapkan Sejak Awal Tes Masuk

BIMATA.ID, Jatim – Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengklaim, pihaknya sejak awal sudah menerapkan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) kepada para calon anggota.

Hal itu disampaikan untuk merespons usul Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman, agar Polri, Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, hingga Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI menggelar TWK seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

“Polisi sudah sejak awal masuk tes pun sudah dari daerah tentang bagaimana wawasan kebangsaan. Itu sudah dites polisi,” tuturnya, saat melakukan kunjungan kerja ke Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jawa Timur (Jatim), Jumat (11/06/2021).

Dalam setiap tugasnya, Irjen Pol Argo menyampaikan, Anggota Polri juga memedomani Undang-Undang (UU) kepolisian yang mencakup tentang pelayanan, perlindungan masyarakat, hingga kehidupan kebangsaan.

“Tugas polisi pun ada dalam Undang-Undang kepolisian, ada pelayanan, perlindungan, pengayoman masyarakat itu juga kami tetap kebangsaan kami lakukan setiap saat,” imbuhnya.

Sama dengan Irjen Pol Argo, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komisaris Jenderal (Komjen) Gatot Eddy Pramono menyatakan, TWK sebenarnya sudah diselenggarakan saat seseorang mengikuti tes masuk Korps Bhayangkara.

“Kemudian juga tadi tentang bagaimana Tes Wawasan Kebangsaan. Sebenarnya, setiap Anggota Polri masuk itu sudah ada tes ini semua,” ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Benny K Harman mengusulkan, agar TWK digelar di Polri, Kejagung RI, dan Kemenkumham RI, tapi bukan untuk memecat orang tertentu.

“Tentu maksudnya bukan untuk memecat atau memberhentikan yang tidak suka dengan kita. Tapi, benar-benar dalam rangka menjalankan fungsi secara profesional. Supaya ada militansi,” terangnya.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close