BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Saleh Partaonan Daulay, mengusulkan Pemerintah RI mempertimbangkan lockdown akhir pekan di sejumlah daerah. Sebab, lonjakan kasus Covid-19 belum dapat dikendalikan.
“Kalau lockdown secara total kelihatannya Pemerintah akan kesusahan, tapi kalau yang saya tawarkan awalnya dulu lockdown akhir pekan,” kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/06/2021).
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Sumatera Utara II ini menguraikan, lockdown akhir pekan bisa dimulai Jumat sore hingga Senin pagi. Masyarakat tidak diperkenankan melakukan aktivitas yang tidak mendesak pada waktu lockdown.
“Kalau dua malam (ini) orang tidak keluar rumah, diharapkan tidak ada penyebaran. Jadi saya minta tolong dipikirkan,” urai alumnus Universitas Sumatera Utara (USU) Medan ini.
Pria kelahiran Sibuhuan, 5 April 1974 ini menyampaikan, lockdown akhir pekan akan menekan kegiatan kerumunan di sejumlah titik keramaian. Pemerintah RI diharapkan berani mengeluarkan kebijakan tersebut.
“Jangan sampai terlambat. Karena kalau nanti sudah terlalu banyak (penularan), kita yang akan kewalahan sendiri. Sementara, kita mengerti betul bagaimana kemampuan fasilitas kesehatan dan tenaga-tenaga medis di seluruh Indonesia,” ujar mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah ini.
[MBN]