BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Yandri Susanto, membantah tudingan dirinya menantang ekonom Rizal Ramli dan pengamat politik Rocky Gerung berdebat membahas permasalahan di balik batalnya pemberangkatan jemaah calon haji asal Indonesia tahun 2021.
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Banten II ini menyatakan, dia hanya mengajak kedua tokoh tersebut untuk berdialog terbuka membahas permasalahan haji. Namun, yang muncul di publik justru narasi mengajak Rizal Ramli dan Rocky Gerung berdebat.
“Saya bukan menantang. Saya bilang supaya informasinya enggak sesat, kami ajak jalur terbuka, Bang Rizal Ramli dan Rocky Gerung diajak dialog,” tutur Yandri, saat mengisi diskusi daring Fraksi PAN DPR RI bertajuk ‘Menyorot Akuntabilitas Pengelolaan Dana Haji’, Kamis (10/06/2021).
Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku hanya berniat meluruskan informasi tentang permasalahan di balik ditiadakannya pemberangkatan jemaah calon haji.
Pasalnya, ada narasi yang muncul di publik batalnya pemberangkatan jemaah calon haji asal Indonesia diakibatkan dana yang dipakai untuk membangun infrastruktur.
“Jadi, kalau ada ekonom terkenal, publik figur, saya justru dosa kalau saya enggak menyampaikan bantahan,” imbuh Yandri.
Alumnus Universitas Negeri Bengkulu ini menyampaikan, urusan pembatalan keberangkatan jemaah calon haji dilakukan atas dasar pertimbangan kesehatan. Sebab, pandemi Covid-19 masih berlangsung dan Pemerintah RI tidak ingin ibadah haji menjadi sarana penularan virus tersebut.
“Jangan juga isunya digoreng untuk mengambil keuntungan politik,” ucap Yandri.
[MBN]
