BIMATA.ID, Indramayu – Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (2/6/2021) menggelar Pemilihan Kuwu (Pilwu) atau Kepala Desa serentak di 171 desa. Pemilihan berlangsung aman, dan lancar tanpa ada keributan antar pendukung calon Kuwu.
Dari pantauan redaksi di Desa Ilir, salah satu dari enam desa di Kecamatan Kandanghaur yang menyelenggarakan Pilwu serentak, walau perolehan suara ketiga calon Kuwu saling berdekatan, namun tak nampak terjadi keributan atau tawuran antar pendukung.
Pilwu Desa Ilir dimenangkan calon Kuwu nomor 2 Tato Hartoyo yang mendapat 1927 suara, atau unggul 33 suara dari calon Kuwu nomor 1 Kastiman yang memperoleh 1894 suara. Dan, hanya berbeda 61 suara dari calon Kuwu nomor 3 H Kasum yang meraih 1866 suara.
Tokoh muda Desa Ilir Ustaz Ikhwan mengaku bersyukur Pilwu berjalan aman, tertib, dan lancar meskipun dalam masa kampanye terjadi sedikit ketegangan antar pendukungan.
“Ya, ini selisihnya hanya 33 suara, tipis bedanya. Bersyukur tidak ada keributan. Kami berharap calon Kuwu terpilih, Pak Toto Hartoyo mampu membawa Desa Ilir semakin berkembang, dan maju sehingga masyarakat Desa Ilir pun bisa semakin sejahtera,” kata Kang Ikhwan, sapaan akrabnya.
Dari enam desa di Kecamatan Kandanghaur, hanya Desa Ilir yang selisih suara antar calon sangat tipis, atau hanya puluhan suara.
Di desa lainnya perbedaan suara antara pemenang dengan runner up mencapai ratusan, bahkan ribuan suara. Adapun pemenang di lima desa lainnya yakni, Desa Eretan Kulon dimenangkan Suparmo dengan 2161 suara.
Desa Eretan Wetan H Edi Suhedi dengan 2293 suara. Desa Wirapanjunan Syahidin 1084 suara. Desa Karanganyar Warnoto 4980 suara. Dan, Desa Wirakanan H Nurkat Hadi Kusumo 2776 suara.
Pilwu serentak di Indramayu dilaksanakan di 171 desa dari 31 kecamatan. Pesta rakyat ini menyedot anggaran APBD Indramayi sebesar Rp36 miliar. Dari 696 orang yang mendaftar sebagai bakal calon Kuwu, hanya tersaring 612 calon Kuwu.