Bimata

Pemkot Tangerang Ubah Sekolah Jadi Rumah Isolasi Covid-19

BIMATA.ID, Tangerang — Tingkat keterisian rumah sakit dan fasilitas penanganan Covid-19 di Kota Tangerang telah mencapai kapasitas maksimal Pemkot Tangerang berupaya menambah ruang perawatan Covid, salah satunya mengubah sekolah menjadi rumah isolasi.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, sudah ada satu sekolah yang siap digunakan sebagai rumah isolasi bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan. Sementara satu sekolah lainnya masih dalam proses persiapan.

“Tadi kita cek kondisi gedung SMPN 27 yang nantinya bisa dipakai sebagai RIT mengingat kondisi rumah sakit dan RIT semakin penuh,” ujarnya, Senin (21/06/2021).

Arief mengungkapkan alasan dipilihnya gedung SMPN 27 sebagai salah satu bakal lokasi tambahan RIT adalah lokasinya yang berdekatan dengan Puskesmas Gebang Raya, Kecamatan Periuk. Selain itu, pemanfaatan gedung sekolah dirasa perlu mengingat seluruh puskesmas rawat inap yang ada sudah dipergunakan sebagai RIT.

“Petugas kesehatan juga bisa lebih efektif dan efisien karena dekat dengan puskesmas, apalagi kondisi jumlah nakesnya terbatas,” kata Arief.

Dia menekankan saat ini fokus utama Pemkot Tangerang adalah penanganan dan perawatan bagi masyarakat yang terpapar Covid-19, salah satunya penyediaan RIT.

“Setelah selesai dipakai sebagai RIT akan disterilisasi kembali baik dengan desinfektan maupun sinar UV agar aman jika nantinya dipakai sebagai gedung sekolah,” ungkapnya.

Pemkot Tangerang telah menyiapkan 7 fasilitas Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 324 unit di mana telah terisi sebanyak 232 unit.

“Sebelumnya juga sudah disiapkan gedung SMPN 30 dengan kapasitas 150 bed yang akan beroperasi dalam dua hari ke depan,” ujar Arief.

[oz]

Exit mobile version