Nasional

Menhan Prabowo Subianto Jelaskan soal PT TMI

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjelaskan soal keterlibatan, peran, dan fungsi PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) dalam rencana modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) di rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Rabu (2/6/2021).

Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon mengatakan dalam raker tersebut Menhan Prabowo menyampaikan tidak ada kepentingan partai atau kolega tertentu yang dekat dengan dirinya di PT TIM

“Kita konfirmasi juga, ini (PT TMI) apakah ini hanya ada kepentingan partai tertentu ada kolega kedekatan, beliau bilang, nggak, ini kebetulan saja mereka pensiunan para pakar. Jadi nggak ada kaitannya,” kata Effendi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/6).

Selain itu, dikatakan Effendi, Komisi I juga menanyakan kepada Menhan Prabowo terkait peran dan fungsi PT TMI dalam pengadaan alutsista tersebut.

“Ditanya juga oleh kita ‘pak ini juga dia berfungsi juga seperti broker?’, ‘Oh enggak, dia hanya sebagai tim asistensi saja untuk saya minta transfer teknologi,” ujar Effendi menyampaikan jawaban Menhan Prabowo.

Kemudian, Menhan Prabowo juga menjelaskan terkait pelibatan PT TMI dalam rencana pemenuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan (Alpalhankam). Kata Effendi, Menhan Prabowo membutuhkan para ahli alpalhankam, yang mana para ahli itu tergabung di PT TMI.

“Dia bilang bahwa dia mencari para ahli yang ngerti seluk-beluk mengenai alat peralatan hankam itu lah. Nah mereka dikumpulkan di situ,” ucapnya.

Sebelumnya Corporate Secretary PT Teknologi Militer Indonesia (TMI), Wicaksono Aji, membantah kabar yang menyebut pihaknya ditunjuk untuk melakukan pembelian atau pengadaan alutsista oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan). Menurut dia, tidak ada satu kontrak pun dari Kemhan ke PT TMI.

“Perlu diketahui bahwa tidak ada satu kontrak pun dari Kementerian Pertahanan ke PT TMI. PT TMI tidak ditugaskan untuk pembelian atau pengadaan oleh Kementerian Pertahanan,” ujar Wicaksono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/6).

Dia menjelaskan, PT TMI dibentuk oleh Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan. Yayasan tersebut sebelumnya merupakan Yayasan Kesejahterahaan Pendidikan dan Perumahan yang berada di bawah naungan Kemhan.

Wicaksono menerangkan, PT TMI adalah wadah dari para ahli-ahli alutsista berteknologi canggih, ahli elektronika, dan teknokrat anak bangsa. Mereka semua berperan untuk mempelajari dan alih teknologi alias ToT (transfer of technology) dalam proses pencarian alutsista terbaik.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close