BeritaEkbisHeadlineHukumPolitik

Mahfud MD Sebut Ekonomi Syariah Indonesia Tanpa Riba

BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Dewan Penggerak Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Mahfud MD, memberikan sambutan dalam acara halal bihalal secara virtual bersama pengurus dan jajaran MES, Jumat (04/06/2021).

Dalam sambutan yang singkat tersebut, Mahfud yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia (RI) ini mengaku, menginginkan ekonomi syariah Indonesia tanpa riba.

“Kembali ke asal kesucian asal kita adalah ekonomi kemanusiaan, ekonomi yang bermanfaat untuk rakyat tanpa riba dan tanpa eksploitasi dari orang ke orang,” ucap Mahfud, Jumat (04/06/2021).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI ini menyatakan, riba adalah penetapan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan kepada peminjam. Dalam Islam, riba diharamkan.

“Maka kita ajak dia ber-Idul Fitri kenapa masyarakat ekonomi syariah diciptakan,” tandas Mahfud.

Sementara, Wakil Ketua Dewan Pembina MES, Agung Firman Sampurna mengungkapkan, ekonomi syariah telah berkontribusi secara signifikan dan nasional. Kendati demikian, sistem ekonomi syariah masih sebatas minoritas.

“80 persen adalah umat Islam, tetapi secara ekonomi kita masih minoritas. Tentunya kita tidak merespons secara emosional, karena agama Islam adalah agama yang rasional,” ungkap Agung.

Untuk diketahui, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mengembangkan dan mempercepat penerapan sistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

MES menjadi wadah yang inklusif dalam menghimpun seluruh sumber daya yang ada dan membangun sinergi antar pemangku kepentingan.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close