BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Habiburokhman, menanggapi viralnya pemberitaan terkait salah satu driver ojek online (Ojol) di Surakarta yang ditangkap polisi akibat mengirim pesanan berisi minuman keras jenis anggur merah via aplikasi GoShop.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengemukakan, akan membawa persoalan tersebut kepada Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
“Besok (rapat bareng) Kapolri, saya akan bawa khusus masalah itu,” ujar Habiburokhman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/06/2021).
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi DKI Jakarta I ini pun meminta, agar keluarga Ojol itu untuk tidak segan-segan menghubungi dirinya. Dengan begitu, dia bisa mendapatkan gambaran yang jelas dan rinci terkait kasus tersebut.
Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan ini mengaku, siap menjadi penjamin jika Ojol yang mengantarkan miras karena menerima pesanan itu ditahan.
“Kalau boleh keluarga korban hubungi saya pakai media sosial saya, supaya saya dapat detail, tapi saya akan cari juga nanti hal tersebut bahkan kalau dia ditahan saya akan menjamin,” tegas Habiburokhman.
Pria kelahiran Lampung, 17 September 1974 ini menilai, dalam penegakan hukum pasti ada masalah. Karena itulah, peran evaluasi menjadi penting agar tidak lagi terulang.
“Saya pikir check and balance selama ini berjalan. Banyak kasus kurang lebih seperti itu. Setelah kita ingatkan kepolisian, lalu dilakukan tindakan yang evaluatif,” pungkas Habiburokhman.
Untuk diketahui, seorang driver Ojol di Surakarta yang ditangkap polisi akibat mengirim pesanan berisi minuman keras jenis anggur merah via aplikasi GoShop. Dia mengaku telah ditangkap atas kasus jual beli miras.
Melalui akun Facebook bernama Archiyla Nic dia mengkonfirmasi jika persoalan hukum yang membelitnya telah ditindaklanjuti dan diselesaikan.
“Terima kasiih, mohon maaf atas postingan saya, masalah sudah ditindaklanjuti dan diselesaikan berkat bantuan Bapak-bapak polisi dan Satgas Solo Raya. Ngapunten sanget ini sudah proses tindaklanjut penyelesaian,” tulis driver Ojol.
[MBN]