BIMATA.ID, Jakarta — Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan, Masa pandemi Covid-19 memberikan Tantangan dan Pengalaman baru bagi orang tua dalam melindungi anak Terlebih lagi saat ini kasus Covid-19 memiliki varian baru yang lebih mudah menyebar.
“Tantangan pertama adalah rentannya kesehatan dasar, khususnya soal perilaku masyarakat yang saat ini ketakutan secara psikologis dalam pemanfaatan sarana dan lain-lain,” jelas Susanto, Rabu (30/06/2021).
Lalu permasalahan yang kedua adalah rencana pembukaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Hal ini juga menjadi tantangan apabila dipaksakan tanpa mempersiapkan 5 SIAP, yaitu siap pemda, siap sekolah, siap guru, siap orang tua dan siap anak.
Kemudian, vaksinasi juga menjadi persoalan dalam perlindungan anak. Bukan hanya dari segi vaksinasi saja, namun kesiapan tenaga medis dan teknis juga perlu dipastikan.
“Hal lain yang juga jadi bahan pemikiran kira adalah masih dibukanya beberapa area wisata, kita tahu bahwa anak rupayanya dengan pembelajaran daring di rumah Terkadang anak-anak kita tidak memanfaatkan waktu yang tepat dan masih datang ke area wisata dan kemudian kita tidak melakukan upaya pencegahan dan memaksimalkan protokol kesehatan yang baik, kerentanan anak terpapar meninggi,” jelasnya.
Terakhir, tentu memastikan kesehatan mental anak-anak, bukan hanya kesehatan fisik yang harus diprioritaskan, tetapi juga memastikan kesiapan mental anak sehingga ke depan anak kita dapat tumbuh kembang secara optimal.
[oz]