BIMATA.ID, Jakarta- Anggota komisi V DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Novita Wijayanti meminta pemerintah pusat segera mengambil langkah mendesak dan strategis penanganan Covid-19 yang mengalami peningkatan, khususnya di daerah berstatus zona merah, Selasa (22/6/2021).
Menurut Novita, sikap mendesak harus dilakukan pemerintah dalam upaya menekan laju penyebaran virus yang kian hari, kian mengkhawatirkan. Terutama, sambungnya, mengenai ketersediaan ruang inap dan tempat tidur bagi para pasien di rumah sakit.
“Penyebaran Covid-19 di daerah mengalami lonjakan cukup mengkhawatirkan, bahkan di sejumlah rumah sakit ketersedian kamar dan tempat tidur bagi pasien mengalami pengurangan yang drastis,” kata Novita.
Pasalnya, tren peningkatan kasus aktif Covid-19 yang terjadi menyebabkan meningkatkan Bed Occupancy Ratio (BOR) per 20 Juni 2021, BOR Nasional sebesar 64% (TT Isolasi dan TT ICU).
“Kondisi ini memerlukan arah kebijakan dari pemerintah pusat secepatnya mengingat sebaran virus yang terus mengalami peningkatan, salah satunya akan kondisi ketersediaan ruang inap dan tempat tidur,”tambahnya.
Karena itu, legislator dari Dapil Cilacap- Purwokerto ini pun menyarankan dalam upaya penanganan pengendalian Covid-19, salah satunya pemerintah dapat mendorong pemerintah daerah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Penerapan PSBB dapat dilakukan khususnya di daerah-daerah dengan status zona merah. Sementara daerah di luar status tersebut, lanjut Novita, dapat diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
“Pemerintah harus segera bertindak untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan. Berlakukan PSBB secara terbatas untuk daerah-daerah zona merah, atau pengetatan PPKM mikro,”sebut Anggota Komisi V DPR RI itu.
Sementara itu, Novita mengapresiasi mengenai Indonesia yang kembali menerima kedatangan 10 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac, pada Minggu (20/6/2021). Dirinya berharap pemerintah dapat sesegera mungkin mendistribusikan vaksin di tengah lonjakan Covid-19.
“Pemerintah diharapkan untuk terus melakukan upaya percepatan dan penguatan dalam upaya pelaksanaan vaksinasi Covid-19, dengan begitu percepatan program vaksinasi dapat terus berjalan agar dapat tercapai kekebalan komunitas (herd immunity),” pungkasnya.
(Usman/Bagus)
